Janji Palsu, Kanit Resmob Polres Tanjung Perak Sulit Ungkap Kasus Penganiayaan di Bank Mega

- Jurnalis

Selasa, 5 April 2022 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pihak keluarga korban kasus penganiayaan saat konfirmasi ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Caption: pihak keluarga korban kasus penganiayaan saat konfirmasi ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Hampir 3 pekan, janji Kanit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Sularno, untuk melakukan konfrontir antara terduga pelaku penganiayaan (debt collector) dengan pihak korban (Edwin), masih belum terealisasi.

Sebelumnya, Kanit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Sularno yang didampingi oleh penyidik, saat ditemui di Mapolres setempat oleh pihak keluarga mengatakan, telah memeriksa terduga pelaku penganiayaan yakni, 4 debt collector dan seorang satpam Bank Mega.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sudah periksa semuanya. Tapi kita kesulitan terkait rekaman CCTV. Siapa pelaku yang telah mendorong korban dari lantai dua. Karena tidak ada yang mengakui,” terang Iptu Sularno.

Ia juga mengatakan, telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus tersebut. Bahkan sudah meminta rekaman CCTV, namun dari pihak Bank Mega mengatakan, file rekaman yang asli tersebut telah terhapus.

Baca Juga :  Aksi Sempat Ricuh, Warek III UTM Minta Maaf Kepada Kader HMI Se - Indonesia

“Kita tidak ada tendensi apa-apa. Kita sudah berusaha semaksimalnya untuk mengungkap perkara ini. Kita akan lakukan konfrontir terhadap 5 orang yang sudah kita periksa dengan korban,” lanjutnya.

“Rekan – rekan kalau ada informasi terkait perkara ini, monggo kami dibantu, agar diketahui siapa pelaku sebenarnya yang membuat korban terjatuh dari lantai 2,” pungkasnya.

Janji yang sudah diberikan oleh Kanit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Sularno, tentunya menjadi angin segar bagi pihak keluarga. Namun sayangnya, angin segar tersebut hanyalah sebatas mimpi, bukan sebuah kenyataan.

Bahkan, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan singkat WhatsApp pada hari Selasa (05/04/2022) siang, Kanit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Sularno hanya membacanya, tanpa membalasnya.

Baca Juga :  Dianiaya, Remaja Asal Surabaya Polisikan Warga Sampang

Sebenarnya sudah bukan menjadi rahasia umum dikalangan awak media, Kanit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak, sangat alergi terhadap awak media, terlebih apabila ada konfirmasi terkait kinerja Unit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sementara itu, sehari sebelumnya, pada hari Senin (04/04/2022) siang, Bapak Edy selaku orang tua korban, sangat berharap apa yang sudah dijanjikan oleh Iptu Sularno, dapat terwujud. Terlebih, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang yang salah satunya diduga melakukan dorongan terhadap korban.

“Anak saya cacat permanen. Kami berharap mendapatkan keadilan. Kalau bukan pihak kepolisian, kepada siapa lagi kami mengadu. Apa karena debt collector Bank Mega itu mencatut nama Mabes Polri, hingga pihak Resmob seakan ragu melakukan tindakan,” ungkap Edy. bersambung.

Berita Terkait

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu
Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 18:18 WIB

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Minggu, 23 November 2025 - 12:20 WIB

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB