Selain Mahasiswa, Ratusan Umat Islam Bersatu Kepung Kantor DPRD Sampang

- Jurnalis

Senin, 11 April 2022 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ratusan umat islam bersatu saat duduk di depan kantor DPRD Sampang sembari bersholawat.

Caption: ratusan umat islam bersatu saat duduk di depan kantor DPRD Sampang sembari bersholawat.

Sampang || Rega Media News

Tidak hanya Mahasiswa, kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali di unjuk rasa oleh para kiai dan ratusan Pemuda Pejuang Islam yang tergabung dalam Organisasi Umat Islam Bersatu Madura.

Dalam aksinya di depan Kantor DPRD setempat, Umat Islam Bersatu Madura menolak kenaikan harga bahan pokok hingga tentang wacana jabatan presiden 3 periode.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan media ini para aksi tersebut menyampaikan 12 aspirasi kepada DPRD setempat. Di antaranya, menolak wacana perpanjangan jabatan presiden karena bertentangan dengan UU 1945.

Lawan komunis dan antek-anteknya karena melanggar Tap MPRS nomor 25 tahun 1966, turunkan harga dan stop monopoli kerja yang membuat WNI kesulitan lapangan kerja.

Baca Juga :  6 Kecamatan di Sampang Rawan Bencana Longsor

Selain itu, pengunjuk rasa juga mendesak agar pemerintah tidak mendiskriminimalisai ulama dan aktivis, stop tenaga kerja asing dan utamakan WNI. Lalu kembalikan madrasah pada UU Sisdiknas dan hentikan Islamophobia.

Bahkan, para ulama meminta agar pemerintah menangkap dan mengadili penista agama, meminta tidak ada diskriminasi kebijakan covid-19, dan berantas mafia tanah di Indonesia.

Terakhir, pengunjuk rasa meminta semua pihak mendoakan keselamatan para aktivis yang sedang melakukan aksi di Jakarta dan seluruh Indonesia.

Koordinator aksi KH. Yahya Hamiduddin mengatakan, pihaknya melakukan unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah. Intinya, mereka menolak wacana jabatan presiden diperpanjang.

“Dua periode saja sudah hancur, apalagi diperpanjang. Apalagi hal itu bertentangan dengan konstitusi,” ucapnya.

Baca Juga :  Nur Arif, Anggota DPRD Bangkalan Fraksi Demokrat Turut Lakukan Pencegahan Covid-19

Yahya menegaskan, banyak kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Banyak fenomena yang merugikan rakyat. Jadi, pemerintah harus melakukan evaluasi dan merubah kebijakan.

Misalnya, harga sembako naik tanpa memperhatikan nasib rakyat. Apalagi momentumnya tidak tepat, harga naik saat menjelang dan sampai Ramadan. Sehingga perlu dilakukan evaluasi kebijakan.

“Diakui atau tidak, pekerja asing di Indonesia sangat banyak. Ini merugikan warga negara Indonesia. Kami berharap masyarakat pribumi menjadi prioritas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, akan menyampaikan aspirasi sejumlah kiai ke pemerintah pusat. Pihaknya pun akan berusaha lebih cepat.

“Kami sudah menampung aspirasi sejumlah kiai. Kami akan menyampaikan secara kelembagaan,” ucapnya.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB