Sempat Dihajar Massa, 2 Jambret Hp di Surabaya Ditangkap Polisi

- Jurnalis

Selasa, 10 Mei 2022 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: dua tersangka kasus penjambretan saat diamankan di Mapolsek Tambaksari Surabaya.

Caption: dua tersangka kasus penjambretan saat diamankan di Mapolsek Tambaksari Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Nasib naas dialami dua orang pemuda inisial AM 17 (th) dan OR (17 th), asal warga Kalianyar Rejoadi dan Wonosari Wetan, Surabaya, Senin (09/05/2022) malam.

Kedua pemuda tersebut ditangkap petugas Reskrim Polsek Tambaksari setelah dihajar warga di Jalan Kapas Krampung Surabaya, lantaran melakukan tindak pidana pencurian.

Kedua pemuda tersebut dihajar massa lantaran tertangkap merampas sebuah Handphone milik seorang perempuan inisial ARF (33 th) ketika berkendara bersama kedua anaknya.

Baca Juga :  Soroti Dugaan Rekayasa Dana Bos, Barisan Pemuda Bangkalan Demo Kejari

Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga mengamankan 1 unit sepeda motor SUZUKI SKYDRIVE warna Merah (disita dari tersangka), 1 Hp milik pelaku, 1 bilah pisau penghabisan dan 1 dus book Hp Oppo (pelapor).

“Awalnya korban berkendara dengan anak-anaknya hendak menuju ke Taman Mundu,” ujar Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar kepada regamedianews.com, Selasa (10/05/2022).

Sesampainya di Jalan Kapas Krampung, lanjutnya, ketika korban mengeluarkan Hp, langsung dipepet oleh kedua pelaku tersebut dan merampas secara paksa.

Baca Juga :  Perdagangan Orang di Sampang Terbongkar, Korban Dijual Rp 40 Juta

“Menurut keterangan korban, saat kejadian sempat terjadi tarik-tarikan dan akhirnya kerampas juga. Sehingga korban berteriak jambret dan masyarakat sekitar mengejar kedua tersangka,” terangnya.

Masih kata Akhyar, setelah tidak jauh melakukan pengejaran dengan dibantu petugas kepolisian yang saat itu melakukan patroli disekitar lokasi, kedua pelaku tersebut berhasil ditangkap.

“Kini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara 12 tahun,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB