Karyawannya Diduga Beristri Dua, Kacap PT Pelni Surabaya Angkat Bicara

- Jurnalis

Jumat, 20 Mei 2022 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala Cabang PT. Pelni Surabaya (Haeru Rizal).

Caption: Kepala Cabang PT. Pelni Surabaya (Haeru Rizal).

Surabaya || Rega Media News

Terkait Kasus pembangunan rumah untuk istri kedua Karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisial DT membuat Kepala Cabang (Kacab) PT. Pelni Surabaya Haeru Rizal angkat bicara.

Awalnya awak media konfirmasi kepada Kepala Kasasi bagian Tiket Rahmat Waradana, mengakui jika inisial DT merupakan karyawan PT. Pelni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DT memang karyawan PT. Pelni bagian lapangan mas,” jelas Rahmat Waradana.

Ketika dikonfirmasi mengenai karyawannya mempunyai istri dua, Rahmat Waradana melemparkan ke bagian HRD pusat (Jakarta).

“Terkait diperbolehkan atau tidak karyawan PT. Pelni punya dua istri, itu saya tidak tau mas, coba konfirmasi kebagian HRD Pusat Jakarta, untuk nomornya 0216334342,” ungkapnya.

Terpisah saat konfirmasi ke Kepala Cabang Pelni Surabaya Haeru Rizal, ia mengatakan, terkait karyawan PT. Pelni menikah lagi itu urusan pribadi.

“Setau saya, karyawan di PT. Pelni tidak boleh mempunyai istri dua mas,” ucap saat diwawancara di rumah makan nasi Padang Apera Jalan Jakarta,Surabaya, Rabu (18/05/2022) sore.

Terkait karyawan yang sedang berurusan dengan hukum pidana, Haeru Rizal merupakan baru menjabat sebagai ketua cabang PT. Pelni Surabaya mengatakan dengan tegas.

Baca Juga :  Daftar Puluhan Motor Hasil Razia Polres Bangkalan

“Jika ada karyawan yang berurusan dengan hukum pidana, PT. Pelni tidak akan ikut campur, cuman biasanya kita diberitahukan sebelumnya oleh pihak kepolisian,” tegasnya.

Sedangkan insial DT sendiri saat dikonfirmasi pada Jum’at (20/05/2022) pagi mengatakan, jika nanti bisa ditemui siang setelah usai sholat jum’at.

“Nanti siang aja mas, tempat saya yang tentukan,” ucap singkatnya.

Usai sholat Jum’at, saat wartawan regamedianews.com kembali menghubungi insial DT, ia mengatakan, tidak bisa bertemu lantaran ada tugas.

“Saat ini sepertinya tidak bisa mas, soalnya ada tugas,” terangnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran rumah di Kalilom miliknya yang ditempati istri ke duanya, DT membenarkan rumah tersebut memang miliknya dan ditempati oleh istrinya berinisial DK.

“Memang benar itu rumah saya dan yang menempati nyonya (istri) saya. Untuk masalah Pak Soleh, saya tidak mau menjelek-jelekan orang. Kalau pak soleh cerita pasti jelek-jelekin saya. Kalau pingin tau kebenaran tentang pak Soleh ataupun saya, bisa tanya ke tetangga, RT, RW atau kecamatan. Pasti mereka sudah tahu dengan saya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lebih Dekat Dengan Aliyanto, Komisioner KPUD Sampang Terpilih

Perlu diketahui, sebagai seorang karyawan BUMN, tentunya, DT terikat dengan Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara Kementerian Badan Usaha Milik Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER – 06/MBU/07/2020.

DT diduga kuat melanggar Kode Etik dan Kode Perilaku Harmonis seusai dengan Pasal 10 huruf (a) yang berbunyi “Menghormati dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya”.

Huruf (c) yang berbunyi “Tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan terjadinya konflik yang mengarah pada perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa serta huruf (d) yang berbunyi “Saling tolong menolong serta memiliki rasa peduli dan empati terhadap rekan kerja dan lingkungan masyarakat
sekitar.

Tidak hanya itu saja, sikap arogan yang tidak peduli dengan nasib orang lain meskipun terdampak dari pembangunan rumah diduga untuk istri keduanya tersebut, tentunya hal tersebut tidak mencerminkan seorang karyawan BUMN, bahkan dapat mencoreng nama baik BUMN, khususnya PT Pelni Surabaya yang merupakan tempatnya bernaung.

Berita Terkait

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Berita Terbaru

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB

Caption: Kejari Bangkalan selesaikan dua perkara tindak pidana ringan di Rumah Restorative Justice UTM.

Daerah

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agu 2025 - 20:39 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan memberikan arahan, sebelum mendistribusikan peralatan mandi kepada warga binaan.

Daerah

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 15:44 WIB

Caption: anggota Satlantas Polres Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalulintas saat terjaring Operasi Patuh 2025, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:33 WIB