Kronologi Pembunuhan Bocah Mandangin Sampang Terungkap

- Jurnalis

Senin, 11 Juli 2022 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang || Rega Media News

Kronologi peristiwa pembunuhan terhadap inisial NH, bocah Dusun Barat, Desa Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (09/07/2022) siang, akhirnya terungkap.

Bocah perempuan berusia 7 tahun tersebut, ditemukan tewas didalam saluran air (got), di belakang rumah ibu tiri pelaku inisial AM (14 th), dengan kondisi tubuh terikat dan tertumpuk batu bata.

Kapolres Sampang AKBP Arman, melalui Kasat Reskrim AKP Irwan Nugraha mengungkapkan, kronologi kasus pembunuhan tersebut bermula saat pelaku (tersangka) menginap dirumah korban.

“Tersangka menginap dirumah korban ini sudah lima hari, karena telah diusir oleh tante tersangka. Disaat itu, tersangka melihat korban memakai perhiasaan, disitulah mulai muncul niat jahatnya,” ungkap Irwan, Senin (11/07).

Baca Juga :  6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Seiring waktu, terang Irwan, tersangka mendapat kesempatan untuk mengajak korban rujakan, namun tidak terlaksana karena tersangka tidak memiliki uang sedikitpun.

“Setelah itu, tersangka mengajak korban kebelakang rumah ibu tirinya, memang disitu sepi. Sesampainya disana (TKP), posisi tersangka berada dibelakang korban dan langsung menutup mulutnya,” terangnya.

Mulut korban tersebut, imbuh Irwan, ditutup menggunakan kerudung yang dipakainya, hingga korban tidak dapat berbicara, lalu mengikat kedua tangan korban dengan kerudungnya.

Baca Juga :  Simpan Sabu Dalam Bungkus Rokok, Pemuda Asal Surabaya Ini Harus Berlebaran Dalam Sel Tahanan

“Karena korban meronta-ronta, akhirnya tersangka juga mengikat kaki dan lehernya, karena korban masih bernafas. Lalu tersangka mengambil bongkahan batu bata dan memukulkan ke kepala dan dahi korban,” ucapnya.

Irwan juga mengungkapkan, korban dipukul sebanyak lima kali, hingga mengalami pendarahan dan meninggal dunia di TKP. Saat itu juga, tersangka langsung mengambil sepasang anting dan dua gelang emas milik korban.

“Karena tersangka takut ketahuan atas perbuatannya, tersangka langsung membuang jasad korban kedalam selokan air, dan ditumpuki batu, untuk mensiasati agar jasad korban tidak ditemukan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB