Daerah  

UTM Lantik Satgas Sahabat Trunojoyo, Terima Tiga Jenis Laporan, Salah Satunya Aduan Pelecehan Seksual

Caption: saat Pelantikan Satgas Sahabat Trunojoyo.

Bangkalan || Rega Media News

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Sahabat Trunojoyo Penanganan dan Pencegahan pelecehan seksual, Satgas tindakan Diskriminasi dan Satgas Transparansi nilai akademik di lingkungan kampus, Jumat, (29/07/22).

Pengukuhan secara resmi Satgas Sahabat Trunojoyo tersebut berlangsung di Aula Graha Utama lantai 10 gedung Rektorat. Dengan lencana pelantikan tersebut, Satgas Sahabat Trunojoyo secara legal membuka tiga aduan jenis laporan keluarga besar UTM.

Yakni Satgas pelecehan seksual secara fisik, verbal dan non verbal. Kemudian Satgas tindakan Diskriminasi berdasarkan segala bentuk pembedaan. Selanjutnya, Satgas Transparansi nilai disertai bukti dan dokumen pendukung.

Ketua Satgas Sahabat Trunojoyo Madura, Sumriyah mengatakan, Perguruan tinggi diminta segera membentuk satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Satgas yang terdiri dari perwakilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan jadi pusat penanganan kekerasan seksual.

“Sebenarnya kita sudah aktif melaksanakan kegiatan mulai dari bulan Oktober 2021, hanya saja Satgas sahabat Trunojoyo ini harus terintegrasi terdaftar secara nasional ke Kementerian. Memang semua kampus itu wajib membentuk wadah pengaduan seperti Satgas yang menangani dugaan pelecehan seksual,” ujar Sumriyah yang juga Dosen Ilmu Hukum UTM.

Sumriyah menyebut pembentukan satgas ini sesuai dengan Pasal 23 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021.

“Satgas ini akan membuka aduan bagi para korban pelecehan, diskriminasi dan transparansi nilai. Bukan hanya itu, mereka akan memberikan edukasi melalui sosialisasi yang diberikan kepada para mahasiswa,” ungkapnya.

Dibentuknya Satgas Sahabat Trunojoyo Madura tersebut diharapkan semua mahasiswa bisa mendapatkan hak dan kewajibannya. Baik itu di bidang akademik maupun disisi lainnya.

“Karena kekerasan seksual maupun pelecehan seksual itu siapapun bisa jadi korban dan bahkan sebaliknya siapapun bisa jadi pelaku. Jadi diharapkan dengan dibentuknya Satgas Sahabat Trunojoyo bisa memberi rasa aman, nyaman dan bisa melakukan aktivitas di lingkungan Kampus UTM dengan baik,” tuturnya.

Dia juga menambahkan, ketika ada pelecehan seksual kadang korban malu untuk melapor sehingga tujuan Satgas ini diharapkan bisa menjadi ruang baru bagi mahasiswa untuk mendapat keadilan.

Tujuan dibentuk Satgas Sahabat Trunojoyo Madura sebagai rumah aspirasi pengaduan mahasiswa jika mendapat perlakuan tidak baik seperti pelecehan seksual, mendapat perlakukan Diskriminatif dan mendapat pelayanan akademik tidak sesuai aturan.

“Kita menginginkan warga UTM melakukan aktivitasnya dengan nyaman, aman dan sehat,” pungkasnya.

Alur Pelaporan

1. Mendatangi Ruang Sahabat Trunojoyo

2. Menemui Staff yang menjaga

3. Menjelaskan Kronologi kejadian

4. Membawa barang bukti

5. Mendapat penjelasan dan penanganan dari tim Sahabat Trunojoyo.