Mengatasnamakan Polisi, Oknum Wartawan di Surabaya Minta Uang Tutup Kasus Penipuan

- Jurnalis

Selasa, 16 Agustus 2022 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Surabaya || Rega Media News

Beredarnya rekaman suara inisial FZ aliyas IM dengan seseorang bernama Heri yang menutup laporan dugaan penipuan ke polisi sebesar Rp 20 juta, mulai ada titik terang.

Pasalnya, ada dugaan oknum wartawan berinisial IW berjuluk Alap-Alap, diduga meminta sejumlah uang kepada terlapor (terduga pelaku) yang mengatasnamakan kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan Heri, usai dimintai keterangan oleh Paminal Polrestabes Surabaya, Senin (15/08/2022) malam.

Kepada regamedianews.com, Heri mengatakan, jika yang menerima uang tersebut adalah seorang oknum wartawan media online yang dikenal berinisial IW berjuluk Alap-Alap.

“FZ aliyas IM saat bertemu di warkop di wilayah Bulak Banteng mengatakan, jika yang meminta uang itu IW atas nama polisi,” ungkap Heri.

Baca Juga :  Brigade Gus Dur Jawa Timur Ajak Perkuat Persatuan

Masih kata Heri, FZ juga mengatakan, jika uang yang diberikan tersebut sebanyak Rp 23 juta, dengan alasan untuk polisi Rp 20 juta, dan untuk pamannya yang di Polda Jawa Timur Rp 3 juta.

“IW menyarankan FZ supaya semua bukti yang dirumahnya, seperti kwitansi yang didapat dari menipu korban Sanari supaya dibuang semua, supaya jika kepolisian melakukan penggeledahan di rumahnya sudah tidak menemukan bukti,” terangnya.

“Jadi sudah jelas FZ memberikan uang kepada IW, untuk perkara menutup kasus penipuan, terkait dikasih ke polisi atau tidak, itu saya juga tidak tau, yang jelas usai perkara itu, IW langsung membeli sepeda motor Honda Beat baru,” ungkap Heri.

Baca Juga :  Terkait Vaksinasi, Pemda Gorontalo Didorong Berupaya Efektif Yakinkan Masyarakat

Sementara, menyikapi hal tersebut Ketua LSM Abdi Rakyat Nusantara Zainal Abidin menegaskan, meminta pihak kepolisian memanggil FZ dan IW, untuk mengetahui kebenarannya.

“Petugas Polrestabes Surabaya, khususnya Paminal supaya memanggil mereka berdua mengenai perihal kebenarannya, kalau sudah di panggil nanti akan tau siapa yang menerima uang,” tandasnya.

Terpisah, wakil pimpinan redaksi media online yang pernah dihuni IW menegaskan, jika IW (inisial) sudah bukan anggota medianya.

“Sudah lama dikeluarkan itu cak, soalnya sering mengaku menjadi anggota polisi dan pernah bohong mengenai perkara, kalau di tulis ayo, saya ikut nulis juga,” ucap singkatnya.

Berita Terkait

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terbaru

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB