Usut Tuntas Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan di Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 23 Agustus 2022 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: mantan Ketua PWI Bangkalan (Jimhur Saros).

Caption: mantan Ketua PWI Bangkalan (Jimhur Saros).

Bangkalan || Rega Media News

Polres Bangkalan diminta mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan terhadap Kepala Sekolah SDN Petrah 2 Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Kasus dugaan pemerasan oleh lima pemuda yang mengaku sebagai wartawan di Bangkalan itu dilaporkan warga Desa setempat, (20/8). Hal itu mendapat tanggapan serius dari Jimhur Saros, mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan adanya laporan dari masyarakat, saya berharap Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya pihak kepolisian harus mengusut tuntas dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” tegas Mantan Ketua PWI pertama di Bangkalan periode 2016-2019, Selasa (23/8/2022).

Jimhur mengatakan, tindakan pemerasan oknum tersebut sangat merugikan nama profesi wartawan. Seyogyanya wartawan berupaya menjaga dan menjalan kode etik jurnalis, dalam bekerja profesional mencari berita di lapangan.

“Jika ada wartawan memeras, artinya tidak selaras dengan kode etik jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” jelas Jimhur.

Peristiwa ini menurutnya, dapat dinilai dalam memberi pelajaran baik bagi masyarakat. Bahwa tindakan dengan modus apapun yang mengarah pada pemerasan tetap dilarang, dalam undang-undang sebagaimana diatur dalam Pasal 368 ayat 1 KUHP.

Bahkan Jimhur berpesan, kepada masyarakat untuk bisa memahami kerja jurnalistik yang sejatinya merupakan perwujudan dari pemenuhan hak masyarakat, untuk memperoleh informasi.

“Khususnya kepala sekolah, kepala desa, kepala puskesmas dan lainnya, jangan sampai takut kepada media ataupun LSM, selama di jalan yang benar,” pesannya.

Baca Juga :  BMKG; Januari Hingga Maret Diperkirakan Kondisi Hujan Di Sumenep Cukup Tinggi

Seperti diberitakan sebelumnya, lima pemuda yang mengaku wartawan media online di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dilaporkan ke polisi, Sabtu (20/8/2022).

Lima oknum tersebut dilaporkan Suhul Anam salah satu perwakilan dari warga Desa Petrah, terkait dugaan pemerasan terhadap lembaga pendidikan di SDN 02 Petrah, Kecamatan Tanah Merah.

Suhul mengatakan, kelima pemuda yang dilaporkan adalah inisial J, A, M, R dan I. Kelima orang itu menurutnya diduga melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah SDN 02 Petrah.

“Dalam laporan ini, ada beberapa oknum yang mengatasnamakan wartawan, sebelumnya telah memberitakan terkait dugaan pungli penjualan buku LKS di SDN 02 Petrah,” kata Suhul.

Namun, kata dia, dugaan penjualan buku LKS tersebut sudah ada kesepakatan dari masing-masing wali murid SDN Petrah 02. Bahkan, dalam aturan juknis BOS untuk pengayaan buku LKS itu tidak masalah.

“Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara wali murid, bahkan wali murid sangat setuju dengan pembelian buku LKS dan hal itu tidak apa-apa,” ujarnya.

Disamping itu, Suhul menjelaskan, dari proses pemberitaan yang dilakukan salah satu lima oknum itu, ada yang berkomunikasi langsung dengan pihak kepala sekolah dan koordinator wilayah (korwil) Pendidikan Tanah Merah, untuk berdalih tidak melanjutkan pemberitaan.

Baca Juga :  BPBD: Ada Tiga Wilayah di Pamekasan Kerap Terjadi Bencana Saat Musim Hujan

“Ada komunikasi, dalam komunikasi itu ada sebuah tawar-menawar agar tidak melanjutkan pemberitaan, dan itu dilakukan oknum sendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, dari komunikasi itulah terjadi kesepakatan antara oknum dan kepala sekolah serta korwil pendidikan Tanah Merah.  

“Awalnya mematok harga 5 juta, akan tetapi menurut pengakuan korwil hal itu sangat memberatkan, sehingga ditawar 2 juta, namun itu tidak disepakati, lalu ambil jalan tengah akhirnya disepakati 2,5 juta,”

Oleh karena itu, pihaknya mewakili masyarakat Petrah, melihat hal itu, ia sangat geram karena beberapa kali mendengar isu pemberitaan dari kepala sekolah. 

“Tindakan tersebut sangat meresahkan, maka dari itu saya mewakili warga Petrah membuat laporan ada dugaan pemerasan dan laporan tersebut sudah saya berikan ke Polres Bangkalan,” imbuh Suhul.

Ia pun meminta kepada semua kepala sekolah dan Korwil Kecamatan Tanah merah, tidak takut terhadap perilaku oknum yang mengatasnamakan wartawan yang melakukan pemerasan. 

“Jangan segan-segan untuk melaporkan apabila ada oknum yang mengaku wartawan yang tidak jelas. Kami mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas pemerasan tersebut,” tegasnya.

Sementara, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Bahkan, ia juga membenarkan adanya lima orang oknum wartawan yang dilaporkan. 

“Iya benar laporan sudah masuk, sementara ada lima orang, saat ini kami dalami dan selanjutnya meminta keterangan berbagai pihak yang terlibat,” tandasnya.

Berita Terkait

Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang
Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya
Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap
Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang
Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan
Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan
Polres Bangkalan Komitmen Layani Masyarakat
Kapolres Sampang: ‘Polri Untuk Masyarakat’

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:25 WIB

Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:21 WIB

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:48 WIB

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:03 WIB

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru. (foto istimewa).

Nasional

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:39 WIB

Caption: pihak keluarga menunjukkan lokasi ditemukannya korban dalam kondisi gantung diri didalam kandang sapi, (sumber foto: Polsek Palengaan).

Peristiwa

Pemuda Asal Sampang Tewas Gantung Diri

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:33 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang

Kamis, 3 Jul 2025 - 13:25 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Humas kembalikan motor warga Surabaya yang hilang dicuri 6 tahun silam, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya

Rabu, 2 Jul 2025 - 22:47 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir ekspedisi tampak memakai baju tahanan dan dikawal anggota Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:21 WIB