Daerah  

Aktivis Ingatkan Soal Kualitas Proyek Rehabilitasi BPBD Sampang Rp 500 Juta

Caption: tahap pengerjaan proyek rehabilitasi bangunan kantor BPBD Kabupaten Sampang.

Sampang || Rega Media News

Aktivis sekaligus tim investigasi media ini, Agus Najich, mewanti-wanti agar pelaksanaan rehabilitasi bangunan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tak asal tuntas sesuai kontrak. Melainkan juga harus diimbangi dengan kualitas konstruksi.

Selain itu Agus mendesak eksekutif atau leading sektor proyek yang telan dana senilai Rp 500.000.000 itu, yakni Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sampang, untuk mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, agar terselesaikan sesuai target adalah dengan perencanaan yang matang.

“Kontrak proyek harus benar-benar dijadikan komitmen antara kontraktor pelaksana, pengawas, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),” ujarnya, Senin (12/09/2022).

Sehingga, tambah Agus bahwa ketepatan waktu dan mutu konstruksi harus berjalan beriringan. Lebih-lebih pada pekerjaan yang kemanfaatannya diperuntukkan bagi masyarakat luas.

“Jadi tidak asal tuntas, tapi kualitas tetap harus menjadi prioritas, untuk memenuhi itu dinas terkait sewaktu-waktu turun ke lokasi untuk mengawasi progres pekerjaan proyek,” pungkasnya.

Sementara PPTK proyek tersebut, Akhmad Wahyudi mengatakan, proyek rehabilitasi kantor BPBD itu adalah masuk kategori rehab ringan. Saat ini, progres pelaksanaannya sudah mencapai 0,6 persen.

“Masa kontrak hingga 20 Desember mendatang, insha Allah dari perencanaan akan selesai sebelum kontrak. Karena, yang di rehab itu hanya di gedung bagian selatan dan interiornya,” jelasnya.

“Pengerjaannya memang sedikit, tapi agak sulit kerena proses pelaksanaan tidak bisa langsung sekaligus, dan lantainya juga di cor menggunakan wiremesh dan besi konstruksi lainnya menggunakan ukuran M12,” terang Yudi.