Daerah  

Pilrek UTM, Dekan Fisib Minta Visi Misi & Program Kerja Bakal Calon Punya Gagasan Masa Depan

Caption: Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura, (Surokim Abdussalam).

Bangkalan || Rega Media News

Pemilihan Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) periode 2022-2026 masuk tahap penyaringan. Tahapan ini seluruh bakal calon rektor UTM yang memenuhi persyaratan bakal menyampaikan visi-misi, serta program kerja di hadapan Sivitas Akademika, pada tanggal 27 September 2022 mendatang.

“Tantangan calon pemimpin UTM pada masa depan dinilai tidak mudah,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (Fisib), Surokim Abdussalam, Kamis (08/09/2022) kemarin.

Pasalnya, banyak PR yang harus diwujudkan Rektor UTM, mengingat UTM sudah kian Progres, akseleratif dan kian cepat meraih berbagai kemajuan, untuk mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi secara global.

Surokim menyarankan, bakal calon rektor UTM membuat rancangan gagasan ide visi-misi, serta program kerja diluar yang selama sudah dilakukan. 

“Syukur-syukur UTM bisa sampai menjadi kampus inspiratif. Gagasan inspiratif belum ada yang mewujudkan. Makanya, pada momen pemilihan rektor ini, berbicara visi misi dan program kerja gagasan inspiratif, mungkin bisa jadi pilihan program,” ucapnya.

“Karena program yang ditampilkan jelas beragam, dan semua bagus. Itu penting, tapi menuangkannya dalam program tahun ke tahun, nantinya yang akan kita nantikan,” imbuh Surokim.

Menurutnya, perguruan tinggi inspiratif adalah salah satu komponen penting sebagai inspirasi terhadap lembaga pendidikan lainnya.

“Kira-kira kalau kita punya semangat tidak hanya progresif dan akseleratif tapi juga inspiratif, rasa-rasanya kampus UTM ini juga bisa menjadi kekuatan atau is marking, bahwa UTM memiliki segudang inspiratif yang bisa di contoh,”

“Masak kita semua tidak ingin, ada lembaga lain yang belajar kemudian mau belajar ke UTM. Atau paling tidak orang lain bisa belajar apa di UTM. Sehingga refleksinya menjadi kuat,”

Dia berharap pemimpin UTM kedepan, tidak hanya progresif, akseleratif. Akan tetapi, pihaknya berharap empat bakal calon ini juga inspiratif, baik pemimpin dan lembaga pendidikan yang di pimpin.

“Sehingga bisa menginspirasi orang lain tidak hanya di bidang belajar di UTM. Namun dari segala bidang seperti pembangunan karakter SDM (internal dan eksternal, red), pemanfaatan SDA dan kontribusi pembangunan ekonomi secara berkelanjutan,” terangnya.

Surokim juga berharap pemimpin UTM masa depan setidaknya harus eligible beberapa poin tersebut. Selain itu, SDM dilingkungan UTM harus menjadikan semua lokomotif perubahan.

“Jangan sampai yang bergerak hanya level pimpinan saja sementara bawahan memberatkan. Jadi semua element sumber daya manusia di UTM harus menjadi lokomotif, agar tujuan menjadi kampus Inspiratif dan cita-cita mulia UTM bisa tercapai,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya belum bisa mastikan dari empat bakal calon Rektor UTM yang layak menjadi pemimpin Kampus UTM tersebut. Sebagai bagian dari UTM pihaknya hanya masih menunggu tawaran gagasan program kerja, dan visi-misi yang dirancang oleh empat bakal calon rektor UTM tersebut.

“Kita belum tahu visi-misi dan program kerja dari empat calon itu apa?, kita masih menunggu tanggal 27 September 2022, karena saat ini sudah masuk tahapan penyampaian visi – misi, kita tunggu saja,” katanya.

Pihaknya juga berharap, empat bekal calon rektor UTM periode selanjutnya ini bisa mengakomodir. Dalam penyampaian visi-misi serta program kerja Surokim berharap, ada gagasan salah satu calon mewujudkan kampus inspiratif.

“Saya berharap mereka bisa mendengar aspirasi seluruh civitas akademik, khususnya harapan kami agar menjadikan kampus UTM sebagai kampus Inspiratif bisa diperjuangkan,” tuturnya.

Sebab, bakal calon rektor ini tidak hanya menyiapkan diri  menjadi pemimpin kampus yang progresif dan akseleratif. Akan tetapi diharapkan mereka juga menjadi pemimpin yang inspiratif. Karena selama ini, proses kampus UTM sudah progresif, akseleratif sehingga kami menyarankan agar perjalanan UTM kedepan ditambah, harus menjadi kampus Inspiratif.

“Paling tidak kemampuan futuristik empat calon ini harus terlihat, bagaimana gambaran UTM di masa depan harus terlihat. Sementara saya kira jika memberi gambaran lebih jelas, tentang masa depan UTM pasti civitas akademika bisa menilai. Apakah calon ini punya misi tentang masa depan? Apakah ini realistis memiliki gambaran masa depan? Makanya kita tunggu tanggal 27 September,” jelasnya.

Sekedar Diketahui, nama-nama bakal calon rektor UTM periode 2022-2026 yang telah memenuhi persyaratan yakni Dr. Mahkfud Efendy dari Fakultas Pertanian, Prof. Mohammad Nizarul Alim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Nunuk Nuswardani dari Fakultas Hukum, dan Dr. Safi’ dari Fakultas Hukum.