Pemeliharaan Jalan Provinsi Sampang Ketapang Rp 21 Miliar Tak Maksimal

- Jurnalis

Rabu, 14 September 2022 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: jalan berlubang di ruas jalan Sampang - Ketapang

Caption: jalan berlubang di ruas jalan Sampang - Ketapang

Sampang || Rega Media News

Pemeliharaan proyek peningkatan jalan Provinsi Jawa Timur ruas Sampang – Ketapang, tepatnya dari Desa Komis Kecamatan Kedungdung hingga Tanggumong Kecamatan Sampang yang dilakukan pelaksana PT. Trijaya Adymix, kurang maksimal.

Pasalnya, proyek yang menelan dana senilai Rp 21 miliar bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2021, meskipun sudah dilakukan pemeliharaan. Tapi, kenyataannya di lapangan banyak kerusakan yang tak kunjung diperbaiki oleh PT. Trijaya Adymix, selaku pemenang tender proyek tersebut.

Sekretaris LSM Madura Development Watch (MDW) Kabupaten Sampang Buradi angkat bicara, pengerjaan proyek tersebut diduga cacat mutu. Pasalnya, masih belum genap setahun, mulai terjadi bleeding dan delaminasi, dan pihak pelaksana terkesan lamban, untuk melakukan perbaikan hingga muncul kubangan yang mengancam keselamatan pengendara.

Baca Juga :  Hasil Coklit KPUD Sumenep Hampir Rampung

“Kenapa kerusakan proyek ini dibiarkan terjadi berlarut-larut. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka khawatir akan mengancam keselamatan pengendara. Sangat disayangkan sekali, program bagus yang dicanangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, melalui Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, dicederai oleh oknum kontraktor nakal yang terkesan hanya mengedepankan profit oriented bukan kualitas,” ujar Buradi, Rabu (14/09/2022).

Sementara, Kabid Pembangunan Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Timur, Manir, mengaku sudah mengetahui kerusakan proyek peningkatan jalan Sampang – Ketapang tersebut.

Baca Juga :  Dinkes Bangkalan Pastikan Mamin Buka Puasa Aman Di Konsumsi

“Pemeliharaan proyek itu tanggungjawab pihak pelaksana, yakni PT Trijaya. Karena belum Final Hand Over (FHO). Untuk proses FHO_nya masih November mendatang. Jika ada kerusakan lagi, minta pelaksana untuk segera memperbaiki,” ujar Manir kepada media ini.

Sementara pihak PT. Trijaya Adymix, Gatot, mengaku sudah memperbaiki kerusakan proyek peningkatan jalan Sampang – Ketapang tersebut, dan saat ini masih dalam proses pemeliharaan.

“Selama masa pemeliharaan, kami akan selalu bertanggung jawab atas semua kerusakan,” singkat Gatot saat dikonfirmasi melalui jejaring WhatsApp_nya.

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB