Habiskan Dana Miliaran, Rumah Kemasan di Sampang Sepi dan Berdebu

- Jurnalis

Jumat, 23 September 2022 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: bangunan rumah kemasan di Jl. Kusuma Bangsa Sampang terlihat kotor dan berdebu.

Caption: bangunan rumah kemasan di Jl. Kusuma Bangsa Sampang terlihat kotor dan berdebu.

Sampang || Rega Media News

Kondisi Rumah Kemasan di Jl. Kusuma Bangsa, Sampang, Madura, Jawa Timur, bakal terancam senasib dengan bangunan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang terletak di Gor Indoor, Sampang.

Pasalnya, bangunan Rumah Kemasan yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat itu, masih sepi peminat dan kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, bangunan dan pembelian mesin bersumber dari Dana Alokasi Khusu (DAK) Rp 3 miliar tahun 2021, sangat tidak layak karena kondisi lantainya berdebu.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Diskoperindag Kabupaten Sampang Bahrul Alim mengaku, pihaknya sudah mencoba menggunakan rumah kemasan tersebut. Tapi, masih ada kendala terkait operasional yang belum tersedia.

Baca Juga :  Kepala Daerah se-Bandung Raya Sepakat Ajukan PSBB

“Kemudian, untuk mesin laminating meski sudah ada yang menggunakan, tapi tidak ada barang yang disediakan dan masih minta ke para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sampang, untuk membawa sendiri alatnya yang akan dikemas,” ungkapnya.

Fungsi dari Rumah Kemasan itu, jelas Bahrul, pertama untuk melayani pembuatan kemasan yang dibutuhkan IKM, dan juga tempat untuk konsultasi IKM mendesain kemasannya.

“Kami sudah sosialisasikan ke para IKM dan karena kondisinya seperti itu. Tapi, sejauh ini kami sudah 2 kali melakukan uji coba kemasan,” ujarnya, Jum’at (23/09/2022).

Baca Juga :  Pastikan Program Lapas Narkotika Pamekasan Optimal

Saat disinggung terkait debu berhamburan didalam ruang Rumah Kemasan, Bahrul mengatakan, pembangunan itu membutuhkan anggaran senilai Rp 6 miliar. Sementara, yang sudah digunakan itu baru Rp 3 miliar, sehingga kondisinya tidak sempurna.

Mestinya sudah di keramik, cuma anggaran di Kabupaten Sampang belum tersedia, dan saat ini sedang mengusulkan ke Kementerian Perindustrian untuk kelanjutan proyek tersebut.

“Jadi kebutuhan untuk penyempurnaan rumah kemasan tersebut masih kurang Rp 3 miliar lagi. Memang bangunan seperti itu tidak sekaligus tidak bisa berjalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’
Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut
Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB