MoU DLH Bangkalan Olah TPA Sampah Kandas, Warga Desak Tutup Permanen

- Jurnalis

Kamis, 29 September 2022 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: foto bersama usai penandatangan MoU pengelolaan TPA Sampah di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan, (Doc: Syamsul Arifin/RMN).

Caption: foto bersama usai penandatangan MoU pengelolaan TPA Sampah di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan, (Doc: Syamsul Arifin/RMN).

Bangkalan || Rega Media News

Rencana aktivasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus mendapat penolakan dari warga sekitar desa setempat.

Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan komitmen menjalin penandatangan perjanjian kerjasama dengan PT. Reciki terkait operasionalisasi TPST Samtaku di TPA Socah, pada Rabu 28 September 2022 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, gelombang penolakan reaktivasi dan penutupan TPA sampah permanen di Buluh oleh warga sekitar sudah dilakukan sejak bulan April 2020 lalu.

Meski Dinas terkait menggandeng pihak ketiga, guna berupaya memberi pemahaman untuk pemanfaatan sampah bernilai ekonomis tetap tidak diindahkan warga.

“Kami tidak ingin TPA dibuka lagi, karena sudah puluhan tahun kami hidup dengan bau yang tidak sedap,” kata Dofir salah satu warga Desa Buluh.

Dofir mengaku, sudah bosan dengan perjanjian pemerintah yang akan di bangun tempat pengolahan sampah, karena dia khawatir kejadian lama terulang kembali.

“Jangankan sampah yang diolah menjadi sampah, diolah jadi emaspun kami tidak mau,” cetusnya.

Dofir mengaku, masyarakat Buluh Kotteh merasa sakit hati, sehingga masyarakat menolak TPA dibuka lagi.

“Masyarakat sebelumnya sudah menutup dan berpesan, supaya tidak dibuka lagi dan mengadakan pembangunan supaya pemerintah tidak mengalami kerugian yang cukup serius,” tandasnya.

Baca Juga :  Penyidik Polrestabes Surabaya Bersumpah Tidak Terima Uang Kasus Penipuan

Menurut dia, walaupun pemerintah sudah membangun gedung yang akan dijadikan sebagai tempat pengelolaan sampah, warga tetap menolak.

“Gedung ini mau dibuat apa saja, asal jangan dijadikan pengelolaan sampah,” ucapnya.

Dofir mengaku, datangnya masyarakat ke acara penandatangan kontrak itu bukan suruhan siapa-siapa, melainkan panggilan jiwa.

“Tadi ada orang yang melihat ada kegiatan disana, dan memberi tahu kepada warga kalau ada kegiatan di TPA, sehingga warga berbondong-bondong datang,” paparnya.

Selain itu Kepala DLH Bangkalan Anang Yulianto mengaku, protes masyarakat tersebut hanya masalah minim komunikasi.

Anang mengaku telah melakukan komunikasi dengan kepala desa dan perangkatnya, sehingga ketika ada masyarakat mengklaim mengaku tidak menerima informasi.

“Kemungkinan perangkat desa tidak menyebarkan informasi secara merata,” terangnya.

Anang berdalih sebelumnya sudah berencana melakukan komunikasi langsung dengan warga, namun ia masih menghormati kepala Desa dan Tokoh masyarakat.

“Kedepannya kami akan turun langsung kepada warga,” pungkas dia.

Menanggapi hal itu, Sekdes Desa Buluh Syaiful Amri mengaku tidak tau, terkait adanya aksi tolak dibukanya TPA, karena menurutnya tidak ada informasi dari DLH ke desa, terkait adanya kegiatan di TPA.

Menanggapi masyarakat yang melakukan aksi, Syaiful mengaku, jika itu kemauan masyarakat supaya TPA tidak dibuka lagi.

“Kami tidak taiu apa-apa, karena tidak ada pemberitahuan kegiatan dari DLH,” pungkasnya.

Sementara itu, Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) dan PT Reciki Solusi Indonesia (Reciki) sebagai mitra kerjasama Pemkab Bangkalan untuk pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku tersebut, lari kocar kacir mendapat penolakan reaktivasi TPA tersebut.

Baca Juga :  Polres Sampang Diminta Perketat Patroli Lokasi Balap Liar

Penandatanganan dilakukan oleh General Manager IPRO, Zul Martini Indrawati, dan Direktur Utama Reciki, Bhima Aries Diyanto. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah menggandeng Reciki sebagai pengelola sampah di TPA seluas 2,1 hektare itu.

Dalam membangun dan mengoperasikan TPST Buluh Socah tersebut, Reciki mendapat fasilias pembiayaan dari Bank UMKM Jawa Timur dan dukungan dana dari IPRO.

General Manager IPRO, Zul Martini Indrawati menyatakan, model pengelolaan TPST Samtaku Buluh Socah yang melibatkan pihak swasta, Pemkab Bangkalan, Bank UMKM Jawa Timur, dan industri yang diwakili oleh IPRO adalah model yang ideal. Model tersebut bisa diduplikasi untuk menangani sampah di daerah lain.

“IPRO mendorong model kerja sama, kolaborasi, seperti ini, untuk mengelola persampahan di Indonesia. Kami menyebutnya sebagai Extended Stakeholders Responsibility atau ESR dimana para pihak terlibat sesuai perannya masing-masing,” tuturnya.

Martini menjelaskan, IPRO memberi dukungan dana kepada PT RSI untuk mengelola TPST Samtaku Buluh Socah, dengan harapan sampah di Kabupaten Bangkalan dapat tertangani dengan baik.

“Tentu ada target yang harus dicapai oleh Reciki dan Pemkab Bangkalan. Kami sepenuhnya mendukung upaya itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB