Ketua PJS Sulut Kecam Penjemputan Paksa Wartawan Tomohon

- Jurnalis

Minggu, 30 Oktober 2022 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Sulawesi Utara, Fernando Yusi Adam, (Doc: Yusrianto/RMN).

Caption: Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Sulawesi Utara, Fernando Yusi Adam, (Doc: Yusrianto/RMN).

Sulawesi Utara || Rega Media News

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Sulawesi Utara (Sulut), Fernando Yusi Adam, mengecam aksi penjemputan paksa salah seorang wartawan Koran Harian Manado Post, Julius Laatung, oleh oknum Polres Tomohon, Sabtu (29/10/2022) yang lalu.

Sebelumnya, dari informasi yang diterima awak media ini, aksi penjemputan paksa itu terjadi, diduga terkait pemberitaan di Koran Harian Manado Post terbitan Rabu (18/10/2022), dengan judul berita Togel Diduga Kembali “Subur” di Wilhum Polres Tomohon.

Mirisnya lagi, saat setelah dijemput paksa, Julius Laatung yang diketahui sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut itu, langsung digiring ke Mapolres Tomohon dan dilakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

Ketua DPD PJS Sulut, Fernando Yusi Adam, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, kejadian itu merupakan buntut ketidakcermatan oknum Polres Tomohon, dalam bertindak dan menilai sebuah masalah. Pihaknya, meminta Kapolda Sulut menindak dan mencopot Kapolres Kota Tomohon dari jabatannya.

“Ini tidak hanya semata-mata soal profesi wartawan yang dilecehkan, tapi sudah menyangkut harkat dan martabat seorang wartawan, dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Jadi, jika oknum Kapolres ini tidak ditindak, akan ada lagi kasus sama yang merendahkan dan melecehkan profesi sebagai wartawan,” ungkap Nando, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Dongkrak Sektor Ketahanan Pangan

Selanjutnya Nando menjelaskan, berdasarkan Pasal 8 dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, disebutkan wartawan dalam menjalankan profesinya dilindungi oleh undang-undang atas karyanya.

“Selama wartawan menjalani profesinya secara benar, tidak dapat dipidanakan atas karyanya. Belum lagi MOU antara Kapolri dan Dewan Pers, di Hari Pers Nasional Tahun 2017 di Kota Ambon yang disaksikan Presiden RI Joko Widodo, isinya antara lain kemerdekaan pers dilindungi sesuai Undang -Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers” jelas Nando.

“Jadi, siapapun yang merasa dirugikan akibat sebuah pemberitaan termasuk institusi Polres Tomohon, seharusnya menempuh cara-cara yang elegan, termasuk melakukan klarifikasi dan hak jawab,” lanjut Nando.

Imbuh Nando, Polisi tidak boleh memaksa wartawan untuk membocorkan sumber berita, hal itu jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, dan juga pada Kode Etik Jurnalistik.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Menangkan Gugatan P2KD di PTUN Surabaya

“Itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, dalam hal hak tolak, dan Kode Etik Jurnalistik BAB 1 Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 10 yang berbunyi; Hak Tolak adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito, saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, membantah bahwa pihaknya telah melakukan penjemputan secara paksa terhadap Julius Laatung.

“Itu gak ada. Itu miss komunikasi kemarin dengan anggota Resmob. Tapi sudah dikonfirmasi, dan yang bersangkutan sudah menerima. Gak ada masalah,” ujar Arian.

Arian menjelaskan, masalah itu berawal dari Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Tomohon saat hendak meminta informasi, terkait pemberitaan Julius Laatung tentang perjudian Togel di Tomohon.

“Maksudnya agar bisa ditumpas. Tapi sama Resmob didatangi rame-rame. Resmob memang ada 5 orang. Kesan awalnya seolah-olah penangkapan, padahal gak, habis itu sudah. Kemarin malah mereka ngumpul-ngumpul sama teman-teman wartawan Tomohon, ada foto-fotonya,” tandasnya.

Berita Terkait

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:34 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB