Anggota LSM Sampang Nyaris Dibunuh Oknum Ustad

Caption: screen shot video korban tampak mengalami luka dan berdarah, (Dok. vidoe viral).

Sampang,- Nasib na’as dialami seorang pria berinisial AE (40 th), asal warga Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022) siang.

Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai aktivis LSM KPK Nusantara DPC Sampang tersebut, nyaris menjadi korban percobaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum ustad di Kecamatan Kedungdung.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, peristiwa percobaan pembunuhan itu berawal, saat AE melakukan monitoring program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Desa Batuporo Timur, Sampang.

Namun, saat korban berada dirumah penerima bantuan pembangunan RTLH, tiba-tiba datang dua orang pria yang diketahui sebagai seorang ustad bersama anaknya, langsung menghampiri korban.

“Mereka (pelaku) datang secara arogan, tiba-tiba mengalungkan celurit ke leher korban dan menyuruh anaknya untuk membacok perut korban,” ungkap Sekretaris KPK Nusantara Hadi Rifa’i, dalam keterangan tertulisnya.

Untungnya, terang Hadi, korban (AE) berhasil merebut senjata tajam jenis celurit yang ditodongkan pelaku terhadap korban, meski korban mengalami luka-luka di sebagian tubuhnya.

“Korban berhasil merampas celurit dari tangan pelaku. Bahkan, sebelumnya pelaku ini (oknum ustad) sempat menyuruh anaknya untuk merampas Hp milik korban,” terang Hadi, Senin (14/11).

Akibat peristiwa ini, selain korban mengalami luka-luka, Hp milik korban juga rusak, karena dibanting pelaku. Tak hanya itu, korban juga berhasil mengamankan alat bukti berupa senjata tajam (celurit) milik pelaku.

“Atas peristiwa dugaan percobaan pembunuhan ini, kami telah melaporkannya ke pihak kepolisian. Kami berharap, polisi segera menangkap kedua pelaku,” tegas Hadi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha, saat dikonfirmasi terkait peristiwa percobaan pembunuhan terhadap anggota LSM, mengaku jika laporan tersebut ditangani Polsek Kedungdung.

“Laporan peristiwa itu ditangani Polsek Kedungdung,” tulis singkat Irwan melalui pesan whatsapp_nya, Senin (14/11) siang.

Sementara, Kapolsek Kedungdung Iptu Darus Salam saat dikonfirmasi membenarkan, atas laporan dugaan percobaan pembunuhan yang dialami anggota LSM di Desa Batuporo Timur.

“Iya benar, kemarin kami terima laporan, sekarang masih proses pemeriksaan saksi-saksi,” tulis singkat Darus Salam.

Sekedar diketahui, video anggota LSM di Sampang yang menjadi korban dugaan pembunuhan tersebut viral di media sosial, sembari mengatakan, jika dirinya memiliki bukti nyata (riil) di lapangan dan mengaku menjalankan tugas.

“Hal ini tidak ada kaitannya dengan politik. Jadi, saya wajar turun ke lapangan untuk mengontrol bantuan yang turun kebawah. Artinya saya dari pemerintah,” ucap korban dalam video viral berdurasi 23 detik tersebut.