Kasus Pembunuhan Guru di Sampang Tak Terungkap

- Jurnalis

Selasa, 20 Desember 2022 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: kasus pembunuhan, (dok. gambar ilustrasi).

Caption: kasus pembunuhan, (dok. gambar ilustrasi).

Sampang,- Sudah satu bulan lebih, kasus dugaan pembunuhan seorang guru perempuan di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak terungkap.

Tewasnya seorang wanita berinisial HTH (51 th), asal warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang aktif mengajar di yayasan pendidikan di Kecamatan Banyuates, masih menjadi tanda tanya keluarga korban.

Pasalnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan, yang terjadi pada hari Rabu (16/11/2022), di Desa Trapang, Banyuates.

Sebelumnya, Kapolsek Banyuates Iptu Rizky Akbar mengaku terus melakukan penyidikan, atas insiden tewasnya seorang guru perempuan, dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi

“Insiden itu mengarah ke pembunuhan, karena korban mengalami luka di sebagian tubuhnya, di leher dan kepala bagian belakang,” terang Rizky saat ditemui di Mapolsek Banyuates beberapa waktu lalu.

Sementara, saat dikonfirmasi kembali terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut, pria lulusan Akpol ini mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi.

Baca Juga :  Operasi Balap Liar, Satlantas Polres Pamekasan Amankan 52 Unit Motor

“Masih pemeriksaan saksi-saksi mas,” tulisan singkat Rizky Akbar saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp_nya, Senin (19/12/2022) malam.

Sekedar diketahui, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, awalnya curiga karena melihat kaca kontrakan pecah, akan tetapi kondisi pintu kontrakan tertutup dan sepi.

Dengan rasa penasaran, warga mencoba melihat ke dalam rumah (kontrakan), namun nahas korban sudah tergeletak tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB