Gubernur Jatim Turba Ke Pesantren Di Sampang Yang Terdampak Banjir

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2023 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara awak media, (dok. Harry Regamedianews).

Caption: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara awak media, (dok. Harry Regamedianews).

Sampang,- Satu hari pasca banjir melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sampang mulai surut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun ke bawah (turba), mengunjungi pondok pesantren terdampak banjir.

Banjir yang merendam sejumlah desa dan wilayah Sampang kota, pada Minggu (01/01/2023) kemarin, membuat aktivitas masyarakat lumpuh total, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun pesantren.

Seperti aktivitas belajar mengajar di Pondok Pesantren As-Syirojiyah, kampung Kajuk, dan Pondok Pesantren At-Taroqqi, Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Pantauan regamedianews.com, kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke pesantren tersebut, untuk melihat situasi dan kondisi pesantren terdampak banjir, Senin (02/01/2022) siang.

Baca Juga :  Diduga Curang, Bacakades Somasi P2KD Desa Patenteng Modung 

Kedatangan Khofifah ke pondok pesantren tidak sendirian, melainkan bersama Bupati dan Wakil Bupati Sampang, serta forkopimda dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kedatangannya ke pondok pesantren di Sampang, ingin memantau kondisi pesantren, sesuai petunjuk kepala daerah.

“Kita ingin bersilaturahmi di titik-titik lokasi pesantren yang terdampak banjir kemarin,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini.

Khofifah juga mengatakan, saat ini ditengah Hidrometeorologi, fenomena alam yang membuat intensitas hujan sangat tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

Baca Juga :  Dana Desa Tahun 2021 di Sampang Melonjak

“Jadi hidrometeorologi menjadi antisipasi kita bersama secara kolektif, karena termasuk di dalamnya kiriman air, artinya tidak semata-mata hujan di satu lokasi, tapi juga ada kiriman air dari hulu,” ungkapnya.

Namun kendati demikian, kata Khofifah, terjadinya banjir di Kabupaten Sampang, Pemprov Jatim tidak hanya melakukan pengerukan sungai Kemuning, namun juga pembangunan plengsengan.

“Untuk mengatasi banjir ini memang harus dibuka kanal, karena terdapat dua arus pertemuan jalur air, seperti halnya di Jakarta, kanal banjir kanal timur,” pungkas Khofifah.

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB