Keberadaan Suramadu Dinilai Tak Berdampak Pada Pembangunan Bangkalan

- Jurnalis

Kamis, 9 Februari 2023 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Caption: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Plt Bupati Bangkalan Mohni menyebutkan angka pengangguran di Kabupaten Bangkalan masih tergolong tinggi, dari 1 juta penduduk, 196 ribu jiwa berada di garis kemiskinan dan mayoritas pengangguran.

“Hampir 200 ribu penduduk, berada di garis kemiskinan yang disebabkan pengangguran,” ujarnya saat melaporkan kondisi pengangguran di Bangkalan.

Kondisi tersebut, mendapat perhatian serius dari Wakil Menteri Kementrian Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Ia pertanyakan dampak pembangunan jembatan Suramadu terhadap kemajuan Bangkalan.

Keberadaan Jembatan Suramadu dinilai tidak berdampak besar pada pembangunan Madura, khususnya untuk Kabupaten Bangkalan. Mengingat data angka pengangguran di Bangkalan mencapai 196 ribu jiwa.

Baca Juga :  KPU Bersama Bawaslu Bangkalan Gelar Simulasi Perakitan Dan Ketahanan Kotak Suara

Sindiran Wakil Menteri Kementrian Ketenagakerjaan itu disampaikan langsung dihadapan Plt Bupati Bangkalan Mohni, saat menjadi Pembicara Dialog Ketenagakerjaan dengan KADIN dan HIPMI bertema “Tantangan Cipta Kerja Era 5.0 di Madura”, Rabu (08/02/2023) kemarin.

Afriansyah Noor mengatakan, angka kemiskinan biasanya dinilai dari angka pengangguran. Sedangkan angka pengangguran nasional, sekarang mencapai 20 jutaan, dalam kondisi sedang tidak bekerja.

“Bangkalan hampir mencapai 200 ribu, ini perlu diperhatikan karena tergolong tinggi,” tegasnya saat diwawancara awak media.

Baca Juga :  Tim Satgas Penanganan Rokok Ilegal Sampang Rakor Penegakan Hukum

Afriansyah semula berpikir dengan adanya Jembatan Suramadu, seharusnya mampu meningkatkan pembangunan infrastruktur yang luar biasa di Bangkalan.

“Ternyata faktanya masih sangat lambat, secara grafik, menurut saya juga tidak ada peningkatan yang signifikan,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengusulkan Bangkalan perlu adanya peningkatan kemampuan skill yang baik pada Sumber Daya Manusia (SDM), baik dalam berwirausaha ataupun bekerja di perusahaan.

“Ini harus ada peningkatan SDM, meskipun fasilitas memadai, tetapi SDM tidak meningkat, maka pertumbuhan ekonomi akan lambat,” pungkasnya.

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB