Satpol PP Endus Tempat Baru Kupu-Kupu Malam di Sampang

- Jurnalis

Kamis, 2 Maret 2023 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang,- Aroma prostitusi terselubung yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai terendus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Pasalnya, saat ini petugas penegak Perda tersebut telah mengantongi beberapa tempat di wilayah Sampang, yang diduga kerap dijadikan ajang pemuas nafsu atau esek-esek.

Bahkan, informasi yang dihimpun sejumlah awak media, para pelaku Pekerja Seks Komersial (PSK), mudah melakukan aksinya dengan cara menggunakan aplikasi hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, para kupu-kupu malam tersebut menjajakan dirinya kepada pria hidung belang, dengan cara menyediakan tempat kos-kosan atau kontrakan.

Baca Juga :  Siapkan Mental dan Tingkatkan Pengamanan Dalam Pelaksanaan Pilkada Sampang

Kepala Bidang (Kabid) Trantibum linmas Satpol PP Sampang Suadi Asyikin mengatakan, pihaknya telah mengantongi informasi tempat yang kerap ditempati para PSK.

“Untuk di Kabupaten Sampang yang dominan dijadikan tempat para PSK melayani pelanggannya, di wilayah Sampang kota,” ujar Suaidi dikutip dari salah satu media, Rabu (01/02/2023).

Selain di wilayah Sampang kota, kata Suaidi, diantaranya di wilayah Kecamatan Jrengik dan Kecamatan Camplong. Di Sampang kota sendiri, ada 8 titik lokasi.

“Ini sudah marak, terlebih sudah menjelang bulan suci ramadhan. Kami akan melayangkan surat edaran kepada para pemilik kos-kosan atau kontrakan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Informasi yang diterima, para PSK tersebut adalah pemain lama, namun juga ada yang pemain baru. Bahkan, ada PSK pernah terjaring razia masih aktif menjajakan dirinya.

“Apabila nantinya para PSK yang pernah terjaring itu melakukan hal sama, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tandas Suaidi kepada awak media.

Suaidi menambahkan, pihaknya gencar melakukan deteksi dini, dengan cara patroli atau pengawasan tempat-tempat yang biasa ditempati para PSK.

“Dari hasil deteksi dini yang kami lakukan, rata-rata kos-kosan yang ditempati pekerja esek-esek itu pemiliknya tidak ada ditempat tersebut,” pungkas Suaidi.

Berita Terkait

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB