Sampang,- Haflatul Imtihan menjadi momen penting bagi para murid, khususnya para santri yang menempuh pendidikan agama islam, di lingkungan sekolah madrasah atau pondok pesantren.
Biasanya, haflatul imtihan rutin dilaksanakan setiap akhir tahun masa pendidikan, atau dilaksanakan menjelang bulan puasa ramadhan, dengan dimeriahkan berbagai lomba.
Seperti yang terlaksana di Madrasah Diniyah Islamiyah “Amirussalam”, Desa Rongdalem, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (05/03/2023) malam.
Momen haflatul imtihan kedua kalinya tersebut, dikemas dengan acara khotmil qur’an tingkat TPA dan Ibtidaiyah, diselingi pembacaan qiroatul qur’an dan sholawat nabi diiringi jam’iyatul hadrah.
Selain itu, juga di isi dengan sambutan pengasuh madrasah Amirussalam, tausiyah agama oleh KH. Zuhair Mahrus dari Pondok Pesantren Al Ihsan Jrangoan.
Sebelum diakhir acara haflatul imtihan, dimeriahkan penampilan kreativitas dari para santri maupun santriwati, dan ditutup penyerahan hadiah dan reward bagi santri berprestasi.
Pengasuh Madrasah Amirussalam Ustad Abdul Manaf menyampaikan, kegiatan haflatul imtihan tersebut rutin dilaksanakan setiap setahun sekali, di akhir masa pendidikan para santri.
“Alhamdulillah, acara yang dikemas khotmil qur’an para santri berjalan lancar. Semoga pada tahun berikutnya lebih meriah lagi,” ucap pria akrab disapa Ustad Manaf, Senin (06/03).
Dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari di madrasah, kata Ustad Manaf, pihaknya dibantu guru (ustad) lulusan dari Pondok Pesantren Al Ihsan Jrangoan.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada wali murid dan simpatisan, atas partisipasi serta dukungannya, sehingga acara haflatul imtihan berjalan lancar,” ucapnya.
Ustad Manaf mengungkapkan, sebelumnya kegiatan belajar mengajar di madrasahnya sempat vakum, karena terkendala tidak adanya ruangan untuk belajar para santri.
“Namun, berkat kekompakan para simpatisan, sanak family serta para wali murid dan dukungan kiai, madrasah kami dapat aktif kembali melakukan kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Karena dengan demikian, semangat para santri maupun santriwati untuk menempuh pendidikan agama islam merasa nyaman, terlebih di akhir tahun masa pendidikan dilaksanakan acara haflatul imtihan.
“Kami ingin menciptakan santri berprestasi, kendati nanti para santi bisa melanjutkan pendidikan islamnya ke pondok pesantren. Target kami, minimal para santri harus bisa mengaji al quran,” pungkasnya.
Terpisah, Hariyanto salah satu wali murid (Siti Aisyah) mengucapkan banyak terima kasih, kepada pengasuh dan segenap guru Madrasah Diniyah Islamiyah ‘Amirussalam’.
“Karena, berkat para ustad maupun ustadzah yang telah memberikan ilmunya, anak kami dapat meraih reward bintang pelajar di lingkungan Madrasah Amirussalam,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan haflatul imtihan dikemas acara khotmil qur’an, semua wali murid, para simpatisan yang hadir dapat mendapat barokah_nya.
“Saya apresiasi, haflatul imtihan akan menjadi agenda prioritas setiap tahunnya, apalagi diisi dengan tausiyah agama oleh KH. Zuhair Mahrus dari Pondok Pesantren Al Ihsan Jrangoan. Semoga bermanfaat,” pungkasnya.