Aksi Pita Hitam Pemuda Madura Untuk Timnas U-20

- Jurnalis

Sabtu, 1 April 2023 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pemuda peduli sepak bola saat melakukan aksi pita hitam di Kabupaten Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: pemuda peduli sepak bola saat melakukan aksi pita hitam di Kabupaten Sampang, (dok. regamedianews).

Madura,- Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2023 oleh FIFA, menjadi pukulan keras bagi para pecinta sepak bola di tanah air.

Salah satunya, bagi pecinta sepak di Pulau Madura, Jawa Timur.  Hal itu terlihat, saat para pemuda peduli sepak bola se-Madura, melakukan aksi pita hitam.

“Secara serentak kami melakukan aksi pita hitam di 47 lokasi, di 24 kabupaten atau kota di Jawa Timur,” ujar koordinator aksi Lora Anank Dj, Sabtu (01/04/2023).

Anank Dj mengungkapkan, aksi pita hitam tersebut sebagai wujud rasa duka, atas dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2023 oleh FIFA.

“Kami pecinta sepak bola dan suporter timnas sedih, dan berduka dengan gagalnya Indonesia, menjadi tuan rumah piala dunia U-20,” ujar Anank Dj kepada regamedianews.com.

Kendati demikian, kata lora Anank Dj, pihaknya mengutuk keras pihak-pihak yang mencampuradukkan sepakbola dengan urusan politik.

Baca Juga :  Nyadhar, Budaya Khas Desa Pinggir Papas

Selain itu, pihaknya juga mendukung Ketua Umum PSSI dan jajarannya, untuk terus memperjuangkan nasib Indonesia, dan membawa timnas berprestasi lebih baik lagi di masa akan datang.

“Maka dari itu, kami mengajak masyarakat, untuk bersama-sama memberikan semangat, serta dukungan untuk garuda muda kita (Timnas U-20),” pungkas lora Anank Dj.

Sekedar diketahui, selain melakukan aksi pitam hitam, pemuda peduli sepak bola se-Madura ini, juga berbagi takjil gratis kepada masyarakat untuk berbuka puasa.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB