Sampang,- Bupati H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat melepas 24 peserta Parade Combodug di Alun – Alun Trunojoyo, Sampang Madura, Jum’at (28/4/23)malam.
Parade Combodug yang digelar tersebut merupakan event tahunan yang sejatinya rutin digelar setiap malam lebaran ketupat namun telah vakum selama tiga tahun pasca Pandemi.
Dalam sambutannya Bupati Sampang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan 2 hari dan dua malam, dan hal itu benar-benar memancing animo masyarakat
“Duareh Dumalem e Sampang (dua hari dua malam di sampang) sangat luar biasa memancing animo masyarakat”, ujarnya.
Musik Daul yang merupakan budaya khas Madura tersebut mampu menyedot perhatian masyarakat untuk menonton di tengah malam lebaran ketupat.
Menurutnya, budaya Daul Combo maupun Dugdug perlu dilestarikan dan diwariskan terus kepada generasi milenial sehingga tidak tergerus oleh modernisasi jaman.
“Terlebih Daul Combo yang merupakan khas Sampang perlu dilestarikan, di tengah berkembangnya zaman para generasi milenial harus terus berpartisipasi melestarikan budaya tersebut,” tambahnya.
Pasca Pandemi Covid-19, event tersebut sudah seyogyanya digelar setiap tahun sebagai sarana hiburan kepada masyarakat.
Selain itu, Parade Combodug juga mampu memancing ekonomi Sampang semakin bergeliat terbukti banyak dan merambahnya para PKL yang berjualan di pinggir jalan selama parade berlangsung, Bupati menghimbau untuk tetap menjaga kebersihan.
“saling menjaga ketertiban dan menjaga kebersihan,” Himbau Bupati.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Forkopimda Sampang, Ketua TP PKK , Hj. Mimin Slamet Junaidi , Wakil Ketua TP PKK Hj. Vanny Abbdullah Hidayat Serta Wakil Ketua DPRD Rudi Kurniawan , Sekdakab H. Yuliadi Setiawan dan Kepala organisasi perangkat Daerah di lingkungan pemkab Sampang.
Ketua Paguyuban Cocok Hadi sutrisno ComboDug Sampang (PCS) Menjelaskan, Acara Parade Daol ComboDug Sampang 2023, Berjalan Dengan Lancar Dengan Tujuan Masenneng Masyarakat Sampang.
“Daol ComboDug sampang berjalan dengan lancar”, pungkasnya.