Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Pemko Medan Berlangsung Khidmat

- Jurnalis

Minggu, 30 April 2023 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVII tahun 2023 di halaman depan kantor Wali Kota Medan (doc.jony).

Caption: Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVII tahun 2023 di halaman depan kantor Wali Kota Medan (doc.jony).

Medan,- Pemko Medan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVII tahun 2023 di halaman depan kantor Wali Kota Medan, Sabtu (29/4). Pelaksanaan Upacara ini berlangsung khidmat dan lancar.

 

Mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”, Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin langsung jalannya upacara. Turut hadir Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah serta Jajaran ASN dilingkungan Pemko Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menilik sejarah, tonggak pelaksanaan otonomi daerah diawali melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1995. Pemerintah pusat kala itu menyerahkan sebagian urusan pemerintahan kepada 26 Daerah Tingkat II percontohan. Akhirnya muncul Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 yang menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah.

 

Upacara Peringatan Hari Otda diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Kemudiaan inspektur Upacara Bobby Nasution membacakan Teks Pancasila dan terakhir pembacaan singkat sejarah terbentuknya Otonomi Daerah.

 

Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, mengatakan dalam Peringatan Hari Otda ini perlu refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya Otda.

Baca Juga :  Sertijab 7 Kades di Omben, PJ Diharapkan Bekerja Maksimal

 

“Tujuan dilaksanakannya Otda sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” kata Bobby Nasution.

 

Menurut Bobby Nasution setelah 27 tahun berlalu, Otda telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemampuan fiscal daerah. Meski demikian, imbuhnya, data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan Otda belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

 

“Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20 persen dan menggantungkan keuangan pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Hal ini tentunya menjadi sangat ironi mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat,” Jelas Bobby Nasution.

Baca Juga :  Dipatok Jutaan, BPN Bangkalan Dikeluhkan

 

Bobby Nasution menambahkan sesuai himbauan Mendagri untuk daerah yang masih rendah PAD-nya agar dapat melakukan terobosan dan inovasi guna menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dn norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.

 

“Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia,” Ungkap Bobby Nasution dalam membacakan sambutan Mendagri.

 

Selanjutnya, Bobby Nasution juga menyampaikan pesan Mendagri di momentum peringatan hari Otda agar dapat berdoa bersama sehingga apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah. Di samping itu mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

 

“Kunci yang utama untuk mencapai itu ada pada unsur sumber daya manusia, terutama sisi ASN yang berintgritas, professional, kompeten dan dapat bekerjasama secara berkolaboratif,” Sebut Bobby Nasution.

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak
TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir
Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025
PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar
Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025

Berita Terbaru

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Saifuddin, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 17:32 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sejumlah warga menuntut kejelasan terkait program PTSL, (dok. regamedianews).

Daerah

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Kamis, 9 Okt 2025 - 14:28 WIB

Caption: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, saat ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, (dok. foto istimewa).

Nasional

Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:39 WIB

Caption: Direktur Muslimah Humanis Indonesia, Dr. Hj. Mutmainah, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:57 WIB