SDN Madulang 2 Sampang Terancam Jadi Lahan Hewan Ternak

- Jurnalis

Jumat, 19 Mei 2023 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: hewan ternak milik warga yang mengklaim lahan SDN Madulang 2 Omben Sampang bebas berkeliaran, (dok. regamedianews).

Caption: hewan ternak milik warga yang mengklaim lahan SDN Madulang 2 Omben Sampang bebas berkeliaran, (dok. regamedianews).

Sampang,- Selain berbau dan kotor, kondisi lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terancam menjadi lahan hewan ternak.

Hal itu dipicu, lantaran sengketa lahan yang ditempati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak kunjung selesai, bahkan ahli waris menjadikan lahan tersebut sebagai tempat beternak hewan peliharaannya.

Mirisnya, hampir seluruh halaman SDN Madulang 2, dipadati dengan kandang ayam, burung merpati, kambing dan sapi, hingga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan KBM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, ahli waris mengklaim lahan sekolah tersebut, akan tetap bertahan dengan hewan ternaknya, sebelum ada penyelesaian dari Pemerintah Kabupaten Sampang, melalui dinas terkait.

Alhasil, selain mengganggu kenyamanan KBM, bahkan sebagian murid lebih memilih tidak sekolah, bahkan pindah ke sekolahan lain, untuk mengenyam pendidikan dengan sarana prasarana lebih baik.

Baca Juga :  Hari Bhayangkara Ke-78, Polsek Omben Sabet Dua Piala

Seperti diungkapkan Samuji, salah satu wali murid mengaku, putranya jarang masuk sekolah, karena lingkungan sekolah tempat ia belajar tidak nyaman dan banyak kotoran hewan ternak.

“Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan murid yang lain ikut-ikutan tidak masuk sekolah, karena sekolahnya banyak kotoran hewan ternak dan berbau,” ucap Samuji, Jumat (19/05/2023) pagi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Madulang 2 M.Fadiluddin mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti asal muasal sengketa lahan sekolah tempat ia mengajar.

“Saat saya pindah disini, kondisi sekolah sudah seperti ini. Jika ada sengketa lahan bukan ranahnya, melainkan kewenangan dinas terkait (Dinas Pendidikan),” tegasnya.

Baca Juga :  Dispendukcapil Sampang Anggarkan Pengadaan Barang Senilai Rp 1,2 Milyar

Ia juga mengaku, selama mengajar di SDN Madulang 2, penurunan jumlah murid sangat signifikan, karena permasalahan sengketa lahan yang tidak kunjung selesai.

“Dampaknya, semula jumlah murid cukup banyak, sekarang menurun, bahkan memilih pindah sekolah, lantaran lingkungan pendidikan kurang baik. Kami ingin permasalahan ini cepat selesai,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, H.Ya’qub salah satu ahli waris tetap bersikukuh, jika lahan sekolah tersebut milik orang tuanya. Bahkan, hingga saat ini pihaknya menunggu iktikad baik Pemkab Sampang.

“Sebelumnya, sejumlah petugas melakukan pengukuran tanpa etika, terpaksa dihentikan. Ini lahan milik orang tua saya, jika pemerintah mau, silahkan dirembukkan, apabila tidak, silahkan cari tempat lain,” cetusnya.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

8 Pemerkosa Gadis Bangkalan Ditetapkan DPO

Sabtu, 4 Okt 2025 - 20:36 WIB

Caption: Rosyid Latif didampingi istri dan bayi yang ditemukan, saat ditemui awak media di rumahnya di Desa Astapah, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Sabtu, 4 Okt 2025 - 17:41 WIB

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB