Murid SDN Madulang 2 Sampang Dihantui Persoalan Lahan

- Jurnalis

Rabu, 24 Mei 2023 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: wali murid SDN Madulang 2 Omben Sampang saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Caption: wali murid SDN Madulang 2 Omben Sampang saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Sampang,- Tidak maksimalnya aktifitas belajar mengajar di lingkungan SDN Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, dampak persoalan lahan terus menghantui siswa-siswi sekolah setempat.

Pasalnya, ahli waris yang mengklaim lahan sekolah tersebut, melepas liarkan hewan ternak peliharaannya di halaman sekolah. Bahkan, mendirikan kandang ternak, sehingga menganggu kenyamanan belajar.

Akibatnya, sekolah yang seharusnya dengan kondisi lingkungan bersih dan indah, kini dikelilingi tumbuhan liar dan kotoran hewan ternak, menimbulkan bau tak sedap, kumuh dan kotor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan kondisi tersebut, banyak siswa-siswi SDN Madulang 2 mengeluh dan merasa terganggu, dengan adanya hewan berkeliaran dan bau kotoran yang terjadi dalam kurun waktu cukup lama.

Kendati demikian, hal itu tidak hanya dirasakan murid sekolah setempat, namun juga dikeluhkan guru serta wali murid, lantaran berdampak terhadap aktivitas belajar mengajar.

“Kami ingin permasalahan lahan sekolah ini cepat terselesaikan, kasihan murid, harus belajar dalam kondisi lingkungan seperti ini,” ujar Kepala SDN Madulang 2 M.Fadiluddin, Jumat (19/05/2023) kemarin.

Baca Juga :  Peringati Hari Juang TNI AD ke-75 Sekaligus HUT Kodam V Brawijaya, Kodim Pamekasan Berikan Sembako Gratis

Ia mengungkapkan, semenjak dirinya masuk ke sekolah tersebut, kondisinya sudah carut marut, namun karena sebuah tanggung jawab, maka wajib melaksanakan tugas dengan baik.

“Sebagian guru telah menjelaskan, jika telah berupaya agar kegiatan belajar mengajar berjalan baik, meski siswa-siswi banyak berkurang dari tahun sebelumnya,” ungkap M.Fadiluddin.

Orang nomor satu di SDN Madulang 2 ini mengaku, juga merasakan yang dialami murid dan para orang tuanya, bahkan berakibat pada ketidak maksimalnya waktu belajar di sekolah.

“Terkadang murid pulang lebih awal dan tidak sekolah. Sehingga, karena faktor dampak permasalahan lahan, murid yang menjadi korban. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Tohari, salah satu wali murid SDN Madulang 2, kondisi yang memprihatinkan sudah lama dirasakan para murid, namun hingga sampai saat ini belum ada kejelasan.

Kalau seperti ini, ucap Tohari, kasihan murid-muridnya. Wali murid turut prihatin atas persoalan lahan tersebut. Namun yang menjadi korban para murid, hingga tidak berminat untuk masuk sekolah.

Baca Juga :  KPU Umumkan Caleg 2024 Terpilih di Kabupaten Sampang

“Kami sangat prihatin terhadap murid SDN Madulang 2 ini, karena mereka dalam menuntut ilmu. Mereka belajar ditempat berbau dan kotor, serta harus berkumpul dengan hewan ternak,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Abdul Ghani, salah satu wali murid. Ia mengatakan, selama ini anaknya merasa tidak nyaman dan gelisah, saat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Jika kondisi sekolah terus dibiarkan seperti ini, dan tidak ada tindakan apapun, tidak menutup kemungkinan anak saya sulit masuk sekolah, bahkan putus sekolah, atau pindah ke sekolah lain,” tandasnya.

Maka dari itu, imbuh Samuji, pihaknya mewakili para wali murid, mengharapkan ada kejelasan dari pemerintah kecamatan atau kabupaten, terhadap tindak lanjut persoalan yang ada di lingkungan SDN Madulang 2.

“Persoalan ini jangan sampai dibiarkan, karena menyangkut masa depan generasi bangsa. Jika dibiarkan, berarti pemerintah bukan mengurangi jumlah anak putus sekolah, melainkan menambah angka anak putus sekolah,” pungkas Samuji.

Berita Terkait

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: tersangka inisial BT saat diamankan di ruang Unit Inafis Satreskrim Polres Sampang, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi istri, memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Sampang hendak amankan pelaku pembunuhan di Desa Noreh, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Kamis, 4 Des 2025 - 10:52 WIB

Caption: Ketua IWO Pamekasan (tengah) pose bersama narasumber dan pelajar, usai gelar seminar literasi pendidikan bahasa madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Kamis, 4 Des 2025 - 07:19 WIB