Ketua KNPI Omben Sentil Statement Kadisdik Sampang

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2023 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: polemik lahan SDN Madulang 2, Kadisdik Sampang dan Ketua KNPI Omben, (dok. regamedianews).

Caption: polemik lahan SDN Madulang 2, Kadisdik Sampang dan Ketua KNPI Omben, (dok. regamedianews).

Sampang,- Statement Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sampang Edi Subinto di salah satu media, terkait problematika lahan SDN Madulang 2, Omben, membuat tokoh pemuda setempat angkat bicara.

Pasalnya, statement orang nomor satu di lingkungan Disdik tersebut, terkesan membiarkan dampak buruk terhadap murid SDN Madulang berlarut-larut, dan fokus pada permasalahan lahan.

Ketua DPK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Omben, Ramli Muhammad menegaskan, statement Kadisdik di salah satu media, menunjukkan jika dirinya tidak turun langsung ke SDN Madulang 2.

“Kalau memang turun ke lokasi dan mengetahui langsung, seharusnya tidak berstatement seperti itu. Ini bukan lagi masalah lahannya, tapi lebih kepada dampaknya,” tegas Ramli, Jumat (26/05/2023).

Kadisdik menyebutkan, jelas Ramli, permasalahan lahan tersebut hanya di halaman sekolah, namun faktanya tidak hanya di halaman, melainkan juga beberapa ruang kelas yang diklaim ahli waris.

“Kami tidak fokusnya kesana, tapi terhadap dampak buruknya, kasihan siswa-siswinya, mereka harus sekolah dengan kondisi lingkungan cukup memprihatinkan,” ungkapnya kepada regamedianews.com.

Menurutnya, Kadisdik tidak hanya mencari win win solution permasalahan lahan sekolah tersebut, tetapi juga terhadap dampaknya, dengan harapan segera ada titik terang, termasuk dari Pemkab Sampang.

Baca Juga :  Pengalaman Perang Pelopor Brimob, Hudaya Sumarya Dijadikan Buku

“Siswa-siswi harus sekolah dengan kondisi lingkungan sekolah yang kotor, bahkan terganggu dengan adanya hewan ternak milik warga yang mengklaim lahan sekolah tersebut,” tandas Ramli.

Lebih lanjut pria berkacamata ini mengungkapkan, hingga saat ini di lingkungan SDN Madulang 2, masih tetap dikelilingi hewan ternak berupa sapi, kambing, ayam dan burung merpati yang masih berkeliaran.

“Mirisnya, halam sekolah dibangun kandang ayam, bahkan didepan sejumlah ruang kelas juga dipasangi kandang burung merpati, ditambah beberapa ruang kelas rusak parah,” ungkap Ramli.

Ia menegaskan, dirinya sangat menyayangkan statement Kadisdik Sampang, hanya membahas terkait lahan, tetapi terkesan tidak ada keperdulian terhadap siswa-siswi yang sedang menuntut ilmu.

“Menurut saya, tolong dikesampingkan dulu terkait persoalan lahan, tapi sekarang bagaimana Disdik ambil sikap atas dampak persoalan lahan SDN Madulang 2,” ketusnya.

Sehingga, imbuh Ramli, siswa-siswi serta para guru sekolah tersebut, bisa tentram dalam kegiatan belajar mengajarnya, tanpa adanya gangguan dari persoalan persolan yang ada.

“Saya harap Kadisdik Sampang jangan hanya bersuara dari kursi empuknya. Silahkan turun ke lokasi, dan lihat melihat langsung kondisi sekolah yang saat ini,” pungkasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Peduli Keadilan Demo Polres Bangkalan

Terpisah, Kadisdik Sampang Edi Subinto dalam statementnya di salah satu media mengatakan, permasalahan lahan SDN Madulang 2 tersebut telah ditangani pihaknya.

“Di saat muncul permasalahan dibawah (SDN Madulang 2), kami langsung mengambil langkah dengan menemui beberapa pihak terkait, untuk mencari win win solution,” ucapnya, Kamis (25/05).

Selain itu menurutnya, permasalahan muncul di lembaga yang sudah digunakan atau di kuasai bertahun-tahun, maka pihaknya sampaikan agar mengikuti mekanisme melalui Pengadilan.

“Jika nanti perkaranya dimenangkan, maka kami akan lakukan pembebasan lahan atau ganti rugi, tanpa keterangan resmi dari Pengadilan, terkait kepemilikan tanah tersebut, tentunya kami tidak bisa melakukan langkah ganti rugi,” tuturnya.

Sehingga, kata Edi Subinto, permasalahan tersebut tidak akan mengganggu proses belajar mengajar, mengingat di sekolah SDN Madulang 2 siswanya juga lumayan banyak.

“Saat ini yang dipermasalahkan halaman sekolahnya. Kami tetap akan berusaha menyelesaikannya secara hukum, meskipun jika kita tarik ke belakang, Pemerintah dahulu melalui program Inpres tidak mungkin membangun ruang kelas tanpa adanya perjanjian ataupun oret-oretan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB