Daerah  

Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad Diganti

Caption: Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Posisi jabatan Muhammad Fahad sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, akan digantikan oleh ketua fraksi partai Gerindra, Effendi.

Hal itu, berdasarkan keputusan DPC Gerindra Bangkalan, dan telah dilakukan rapat paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW), dipimpin wakil ketua DPRD Bangkalan, H.Fatkhurrahman, Selasa (30/05/2023).

“Hasil rapat ini akan disampaikan kepada Plt Bupati Bangkalan, dan kemudian Gubernur Jawa Timur,” ucap Jih Kur sapaan akrab wakil ketua DPRD Bangkalan.

“Kita tunggu keputusan Gubernur, barulah kami menyusun langkah berikutnya. Mungkin ada pelantikan seperti biasa. Biasanya keputusan (Gubernur) tenggang waktunya tidak terlalu lama,” ungkap Jih Kur.

Sementara itu, menurut Muhammad Fahad, pergantian ketua DPRD Bangkalan tidak lepas dari kebijakan Partai Gerindra. Ia mengatakan, jelang Pemilu 2024 dirinya tidak banyak berperan dalam pemenangan partai, sehingga keputusan harus diterima dengan legowo.

“Setiap rollingan itu adalah hal biasa sebagai penyegaran menjelang Pemilu 2024 mendatang. Jadi, kita harus takdzim, apapun keputusan partai harus diikuti,” ucap pria disapa Ra Fahad.

Jadi pergantian pimpinan DPRD Bangkalan, menurut Ra Fahad, adalah penyegaran, apalagi dirinya mengaku tidak mencalonkan lagi sebagai Bacaleg 2024 mendatang.

“Pergantian tersebut, memang hanya penyegaran dan tidak ada kontrak politik dengan partai. Jadi, ini memang diusulkan partai supaya ada penyegaran,” ungkapnya.

Ra Fahad juga menyampaikan, terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DPRD Bangkalan yang telah membantu, dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas.

“Khususnya kepada masyarakat Bangkalan, terima kasih banyak dan mohon maaf selama saya menjadi pimpinan DPRD Bangkalan, apabila kurang maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Effendi yang diusulkan menjabat sisa ketua DPRD Bangkalan mengaku, penyegaran pimpinan DPRD Bangkalan adalah keputusan partai.

“Sehingga apapun hasilnya, kita harus mengikuti sesuai keputusan partai,” pungkasnya.