23,5 Ton Pupuk Nyendat di Gudang Disperta Sampang

- Jurnalis

Senin, 12 Juni 2023 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: puluhan ton pupuk organik menumpuk di gudang kantor Disperta KP Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: puluhan ton pupuk organik menumpuk di gudang kantor Disperta KP Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Sebanyak 23,5 ton pupuk organik merk Bokashi tersendat dan belum bisa didistribusikan, kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Pasalnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat, masih menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Sampang, yang belum turun di bagian hukum.

Hal tersebut, diungkapkan Kabid Ketahanan Pangan dan Holtikultura Disperta KP Sampang Nurdin melalui stafnya, Mery Sulistiana, saat dikonfirmasi awak media.

Baca Juga :  Bupati Sampang Kukuhkan 172 ASN Jadi Pengawas dan Kepala Sekolah

“Setelah SK Bupati itu nanti turun, maka akan langsung didistribusikan kepada masing-masing Poktan tembakau yang ada di Sampang,” ungkap Mery, Senin (12/06/2023) siang.

Mery menjelaskan, pengadaan puluhan ton pupuk Bokashi tersebut, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) reguler tahun 2023.

Baca Juga :  Warga Pesisir Sampang Diimbau Jaga Keamanan Perairan

“Jumlahnya 23,5 ton pupuk organik. Per sak_nya berisi sebanyak 25 Kg, dan harga per 1 Kg senilai Rp 2000. Sehingga total pagu pengadaan pupuk organik padat itu mencapai Rp. 53.251.000,” jelasnya.

Sekedar diketahui, puluhan ton pupuk organik merk Bokashi tersebut, tertumpuk rapi di gudang penyimpanan barang kantor Disperta KP Kabupaten Sampang.

Berita Terkait

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB