GPK Tagih Janji PLN Sampang, Tak Ditepati Ancam Turun Jalan

- Jurnalis

Kamis, 13 Juli 2023 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Gerakan Pemuda Kreatif (GPK), saat audiensi ke kantor PLN Rayon Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: Gerakan Pemuda Kreatif (GPK), saat audiensi ke kantor PLN Rayon Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Meski niatan audiensinya sempat tertunda, Gerakan Pemuda Kreatif (GPK) Desa Jrangoan, akhirnya mendatangi kantor PLN Rayon Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (12/07/2023) siang.

Kedatangan pemuda mengatasnamakan perwakilan Pondok Pesantren Al-Ihsan Jrangoan dan warga setempat, untuk menagih janji pihak PLN untuk menormalkan kembali pasokan listrik di desanya.

Pasalnya, pada tahun 2020 lalu, pihak PLN Rayon Sampang sempat berjanji akan melakukan normalisasi voltase. Namun, sejauh ini janji tersebut nampaknya hanya terkesan omong kosong.

“Makanya, kami datang untuk menagih janji PLN. Kami ingin mempertanyakan kembali pernyataan PLN, saat silaturahmi ke Ponpes Al-Ihsan Jrangoan beberapa tahun lalu,” kata Ketua GPK Amrizal Fatoni.

Saat itu, kata Amrizal, pihak PLN sendiri yang memberikan pernyataan bahwa listrik di Desa Jrangoan tidak normal. Bahkan, pernyataan tersebut, muncul tanpa adanya permintaan dari masyarakat.

“Mereka (pihak PLN), berjanji akan segera memperbaikinya. Tapi nyatanya hingga sekarang tidak ada tindak lanjut apapun. Dengan terpaksa, selama ini warga menggunakan listrik tidak normal,” sesal Amrizal.

Baca Juga :  Hasil Panen Padi di Cimahi Meningkat, Setelah Pakai Jamu

Karena tak kunjung terealisasi, ungkap Amrizal, pada tahun lalu pihaknya kembali mengajukan permohonan kepada PLN secara administratif, bahkan surat permohonan tersebut, ditandatangani Bupati Sampang.

“Selain itu, juga ditandatangani langsung oleh pengasuh Ponpes Al-Ihsan dan Kepala Desa Jrangoan. Namun, surat kami tidak digubris dan tidak ada tindakan apapun dari pihak PLN,” tegas ketua Forum Mahasiswa Sampang (Formasa).

Namun, tegas Amrizal, apabila hasil audiensi saat ini, tetap tidak ada tindakan atau respon baik dari pihak PLN Rayon Sampang, maka dengan terpaksa akan turun jalan bersama warga.

“Kami minta, PLN untuk segera turun ke lapangan, segera menyikapi dan melakukan perbaikan voltase listrik yang selama ini tidak normal di desa kami. Kalau hanya solusi tanpa realisasi, kami sudah kenyang dari dulu,” ketusnya.

Karena, akibat ketidak normalnya pasokan listrik tersebut, peralatan elektronik milik pesantren ataupun warga sekitar, banyak rusak. Bahkan, ketika ada kegiatan bersangkutan dengan pendidikan atau kegiatan warga, listrik semakin tidak normal, bahkan terkadang mati.

Baca Juga :  Polantas Sampang Profesional Tangani Laka di Karang Penang

Terpisah, Manager PLN ULP Sampang Fahriza Arif Amirullah, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, jika usulan masyarakat Desa Jrangoan di tahun 2020 dan 2022 tersebut, sudah dalam tahap proses.

“Sudah di proses, semua keluhan masyarakat sudah ditindaklanjuti ke UP3. Namun, untuk proses penindakan itu berada di luar lingkup kami,” ujar Fahriza, dikutip dari salah satu media, Kamis (13/07).

Fahriza beralasan, untuk melayani pelanggan di daerah itu, membutuhkan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), dan juga perlu ada penambahan travo distribusi dari 2.000 voltase ke 220.

“Untuk itu, kami belum bisa memastikan kapan semua itu akan terealisasi. Makanya, kami belum bisa memberikan janji apapun, karena semuanya masih berproses,” pungkas Fahriza.

Berita Terkait

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:12 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Kadiyono) saat memberikan pengarahan kepada tiga UPT Pemasyarakatan di Pamekasan.

Daerah

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Kamis, 5 Jun 2025 - 11:12 WIB

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB