Sampang,- Sebanyak 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik keluarga kurang mampu, di Desa Pasarenan, Kedungdung, Sampang, Madura, Jawa Timur, kini dilakukan renovasi.
Renovasi tersebut bukan dilakukan pemiliknya, namun menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023, Kodim 0828 Sampang.
“Dalam TMMD ke-117 Kodim 0828/Sampang ini kami melaksanakan renovasi 10 unit rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu,” ujar Komandan Satgas TMMD Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Jumat (14/07) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, sebelum ditetapkan sebagai sasaran Rutilahu, pihaknya terlebih dahulu melalui pendataan dan survei kelayakan, agar rumah warga kurang mampu yang dikerjakan melalui program TMMD tersebut, benar-benar tepat sasaran.
“Jadi, selain kegiatan fisik membangun infrastruktur, Satgas TMMD juga merenovasi Rutilahu milik keluarga kurang mampu, salah satunya milik pak Rasmin, di Desa Pasarenan,” jelas Suprobo.
Menurut orang nomor satu di Makodim Sampang, hal ini adalah salah satu wujud TNI Angkatan Darat hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk menjadi solusi dan membantu kesulitan mereka, sesuai perintah Kasad.
Hal senada disampaikan Danramil Kedungdung, Kapten Inf Sufyan yang menjadi koordinator pembangunan Rutilahu, menurutnya pembangunan Rutilahu adalah wujud kehadiran TNI AD.
“Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan anggota TNI, personel kepolisian dan masyarakat. Alhamdulillah, tanggapan dari masyarakat cukup baik,” ucap Sufyan kepada awak media.
Lebih lanjut Sufyan mengatakan, mereka memberikan apresiasi dan merespons kegiatan ini, bahkan tidak jarang mereka juga memberikan makanan minuman ringan untuk yang bekerja.
“Progres pengerjaan Rutilahu tersebut baru mencapai 32%. Target kami sampai tanggal sebelum penutupan TMMD 10 Agustus sudah 100%, sehingga rumah ini dapat segera ditempati penghuninya,” pungkasnya.
