Sampang,- Satu persatu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi prioritas pengerjaan fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), mulai dikerjakan dalam tahap finishing.
Diantaranya, rumah milik ibu Patmi, warga Desa Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang sebelumnya kondisinya sangat memperihatinkan, dan layak untuk dibantu.
Tampak atap rumah sudah rusak, dinding rumah terbuat dari bilik yang sudah lapuk, kamar mandi tidak layak, lantai dari tanah, kusen rusak dimakan rayap, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berjalannya waktu TMMD ke-117 ini, untuk progres rehab rutilahu di Desa Pasarenan baru mencapai 70%,” ujar koordinator kegiatan rutilahu Kapten Inf Supriadi, Senin (24/07/2023).
Untuk pengerjaannya, ungkap Supriadi, dilakukan secara gotong royong antara warga dengan anggota Satgas TMMD Kodim 0828 Sampang, keterampilan dan semangatnya sudah tidak diragukan.
Hal tersebut terlihat dari gerakan mereka yang cekatan dan kesiapan personel Satgas TMMD, saat mulai memasang kayu usuk dan reng atap rumah, juga memasang heel pada dinding rumah.
“Mereka bahu membahu bersama warga masyarakat Desa Pasarenan menaiki atap, merangkai kayu usuk dan reng, untuk tempat dudukan genteng rumah,” terang Supriadi.
Meski cuaca cukup panas, tegas Supriadi, namun tidak menurunkan semangat mereka dalam bekerja. Perlu personel cukup banyak untuk memasang kayu usuk dan reng atap rumah.
“Sehingga kerjasama dari warga masyarakat sangat diperlukan. Hal ini untuk mempercepat dan meringankan dalam pengerjaannya. Disinilah bentuk kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat,” pungkasnya.
