Droping Air Belum Jelas, Puluhan Desa di Sampang Harap-Harap Cemas

- Jurnalis

Sabtu, 29 Juli 2023 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang,- Warga desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang terdampak kekeringan saat musim kemarau pada tahun 2023, terpaksa harus bersabar dan harap-harap cemas.

Pasalnya, meski Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, telah mengajukan bantuan droping air bersih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov), namun hingga saat ini belum ada kejelasan.

Bahkan, hal tersebut tidak ditampik dinas terkait, bahwasanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, mengajukan bantuan ke BPBD Provinsi Jawa Timur, terkait droping air tersebut.

Hasil keterangan yang dihimpun regamedianews.com, menurut pendataan BPBD, musim kemarau tahun ini, sebanyak 62 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Sampang masuk kategori kering kritis.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kabar dari Pemprov Jatim, terkait permohonan bantuan droping air yang telah diajukannya.

“Oleh karena itu, kami belum bisa memastikan, kapan droping air bersih tersebut dilakukan,” ungkap Imam, dikutip dari salah satu media, Sabtu (29/7/2023) siang.

Baca Juga :  Wabup Sampang Harap Musda VI KNPI Hasilkan Pemimpin Berkualitas

Kendati demikian, kata Imam, pihaknya tidak tinggal diam, melainkan akan berkoordinasi dengan pimpinan, agar droping air bersih ke desa selama musim kemarau tahun ini bisa direalisasikan.

“Mudah-mudahan bisa menggunakan anggaran kabupaten. Tapi, apakah bisa nanti kita menggunakan anggaran kabupaten apa tidak ?. Namun, akan kami bicarakan dulu dengan pimpinan,” tandasnya.

Untuk diketahui, 10 kecamatan di Kabupaten Sampang yang masuk kategori kekeringan diantaranya Sampang, Torjun, Pangarengan, Sreseh, Robatal, Banyuates, Sokobanah, Karang Penang, Kedungdung dan Tambelangan.

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB