Surabaya,- Pelayanan prima dan harga murah yang ditawarkan PT Madura Wisata Raya, benar-benar membawa travel agent dengan sebutan Madura Travel itu, dikenal di berbagai kalangan, bahkan di seluruh Indonesia.
Hal itu terbukti, dari peserta yang datang dari berbagai daerah tersebar dibeberapa provinsi di Indonesia, mulai dari pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali dan Papua.
Owner Madura Travel Mohammad Fauzan mengatakan, hal tersebut tidak lepas dirinya memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu, karena meskipun harganya bisa dibilang terjangkau, namun secara pelayanan tetap menjadikan tamu sebagai raja.
“Kita tetap pantau mereka, kita layani mereka seperti raja, terpenting kami selalu bawa tamu dengan brand kami sendiri, yakni Madura Travel, tidak kami konsorsiumkan agar bisa memantau dan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, secara penuh tanggung jawab,” tuturnya, Rabu (30/08/2023).
Pria jebolan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sunan Giri Surabaya itu menambahkan, pihaknya melakukan konsorsium hanya jika tanggal yang diinginkan tamu tidak sesuai, dengan tanggal yang sudah ditetapkan oleh perusahaan miliknya, itupun menurutnya, setelah melalui penjelasan kepada tamu dan sudah sepakat.
“Tentunya kita jelaskan dulu kepada tamu, baru kalau sudah sepakat kita proses, jika tidak, ya umpamanya tidak cocok juga dengan tanggal kita berarti tidak bisa diteruskan,” imbuhnya.
Terbaru, Madura Travel mendapatkan kepercayaan dari kampus Islam ternama di Makassar yakni Universitas Muslim Indonesia (UMI) prodi Agribisnis, untuk mendampingi kunjungan ke berbagai kampus di luar negeri, diantaranya Universitas Kuala Lumpur (UniKL) dan Universitas Utara Malaysia (UUM), sejak tanggal 23 hingga 29 Agustus 2023.
Kepala Prodi Agribisnis Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Rasmeidah Rasyid menuturkan, layanan Madura Travel menurutnya sangat memuaskan, rasa capek akibat perjalanan rute yang panjang tidak begitu dirasakan, karena selama diperjalanan selalu merasa terasa terhibur oleh team dan peserta.
“Pelayanannya sangat memuaskan,” ucapnya.
Untuk sekedar diketahui kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasar selain melaksanakan tur, juga melakukan kunjungan ke berbagai kampus di luar negeri.
Hal itu, menurut wanita yang akrab disapa Rasmaedah tersebut, bertujuan untuk menambah wawasan bagi dosen yang ikut demi pengembangan pembelajaran dan pelayanan pada program studi.
“Agribisnis FP UMI melakukan International benchmarking di Universiti Kuala Lumpur dan Universiti Utara Malaysia, dalam upaya pengembangan pembelajaran dan pelayanan pada program studi,” pungkasnya.