Sampang,- Event kerapan sapi beberapa waktu lalu, tanpa anggaran dari APBD Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2023 karena terimbas refocusing, mendapatkan perhatian khusus dari Bupati H. Slamet Junaidi.
Politisi dari partai besutan Surya Paloh itu, rela merogoh kantong pribadi senilai Rp 50 juta, untuk event budaya di Pulau Garam.
Bahkan, dana pribadi yang diberikan suami Hj.Mimin ini, melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, H.Marnilem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria akrab disapa abah Marnilem itu mengatakan, kerapan sapi adalah tradisi budaya lokal yang tidak ternilai harganya, sehingga pemerintah hadir demi melestarikan event budaya tersebut.
“Generasi saat ini, berkewajiban melestarikan sekaligus mengembangkan budaya dan tradisi leluhur,” ujarnya, Rabu (27/09/2023).
Menurut abah Marnilem, meskipun anggaran tersebut terdampak refocusing, Bupati Sampang tetap berusaha mencari solusi, salah satunya dengan cara menggelontorkan dana pribadinya.
“Kami tetap berusaha untuk membantu kegiatan tersebut, walaupun pakai dana pribadi dari pak Bupati,” imbuh abah Marnilem.
Ia menambahkan, jika dana partisipasi bantuan event kerapan sapi tersebut, langsung diserahkan kepada wakil ketua Paguyuban Karapan Sapi Kerap Madura (Pakar Sakera).
