Warga 2 Desa di Sampang Terlibat Bentrok Bersajam

Caption: Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, saat menjenguk korban bentrok di rumah sakit, (dok. regamedianews).

Sampang,- Warga Sampang Madura dibuat geger dengan peristiwa bentrok antar kelompok warga dua desa, bersenjata tajam (sajam), Selasa (04/10/2023).

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, kejadian bentrok tersebut, antara sejumlah warga Desa Banyumas dengan Desa Pekalongan, Kecamatan Sampang.

Usut diusut, kejadian yang mengakibatkan sejumlah warga luka-luka akibat sabetan senjata tajam, terjadi sekitar pukul 19:30 wib, Selasa (03/10) malam.

Bahkan, dari insiden berdarah itu, seorang Pj Kepala Desa Gunung Maddah inisial MA, mengalami luka sabetan, saat melerai bentrok antar warga dua desa tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto saat dikonfirmasi, membenarkan, namun saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Iya benar, petugas masih mengidentifikasi korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar singkat Sujianto, Rabu (04/10) pagi.

Dari peristiwa bentrok bersenjata tajam antar warga dua desa tersebut, 7 orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke IGD RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang.

Dikutip dari salah satu media online, menurut keterangan Humas RSUD setempat Waris membenarkan, ada 7 pasien dirawat di rumah sakit akibat kejadian bentrok (perkelahian).

“Sekarang mereka sudah tidak di IGD, tapi sudah pindah ke ruangan, nanti keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan lagi,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian tengah melakukan pengamanan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan belum membeberkan, terkait motif bentrok tersebut.