Keluarga Nelayan Pamekasan Terima Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Kamis, 9 November 2023 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan saat memberikan santunan JKM kepada keluarga nelayan, (dok. BPJS).

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan saat memberikan santunan JKM kepada keluarga nelayan, (dok. BPJS).

Pamekasan,- BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Madura, menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada dua ahli waris, terdaftar peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Rabu (08/11/2023).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana menyampaikan, penyerahan santunan JKM tersebut, merupakan wujud kepedulian Pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan, untuk kesejahteraan dan kelanjutan keluarga, atau ahli waris pekerja rentan, yaitu nelayan yang meninggal dunia.

“Santunan JKM diberikan karena nelayan tersebut, telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Anita kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nomial santunan JKM yang diberikan sebesar Rp 42 juta, diserahkan kepada masing-masing ahli waris almarhum Imam dan Hari, kesehariannya bekerja sebagai nelayan.

“Almarhum Imam itu baru membayar iuran sekali atau 1 bulan, tapi ketika meninggal dunia tetap mendapatkan santunan JKM, karena perlindungan BPJSTK sudah aktif ketika sudah mendaftar dan membayarkan iurannya,” jelas Anita, Kamis (09/11).

Baca Juga :  Diapresiasi AMPES, Polres Sampang: Beri Tau Kami Kalau Ada Transaksi Narkoba

Anita menjelaskan, bagi pekerja yang ingin mendapatkan santunan JKM syarat pendaftarannya cukup mudah, hanya berstatus sebagai pekerja aktif, dengan usia 13-65 tahun, memiliki KTP dan rutin membayar iuran setiap bulannya.

“Perorang iurannya hanya membayar Rp 16.800 perbulan. Sedangkan manfaat Jaminan Kematian ini, sebesar Rp 42 juta,” terangnya.

Selain itu, jika minimal sudah menjadi peserta dan mengiur selama 3 tahun, ketika meninggal dunia ada tambahan manfaat, yaitu diberikan beasiswa, untuk 2 orang anak sampai lulus kuliah sarjana, maksimal Rp 174 juta rupiah.

“Ini bukti kepedulian pemerintah, untuk pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, dengan memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan, dan penerima santunan ini merupakan keluarga peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ungkap Anita.

Ia berharap, santunan ini dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari, untuk keluarga atau ahli waris. Santunan berupa uang tunai ini, dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh tulang punggung keluarganya.

Baca Juga :  Infrastruktur Jadi Focus Pembangunan Cimahi Tengah

Selain itu, imbuh Anita, diharapkan santunan JKM, dapat memberikan dampak yang signifikan bagi penerima santunan.

“Santunan ini juga merupakan bentuk dukungan untuk keluarga penerima, selama masa duka yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk memenuhi kebutuhan ahli waris atau keluarga,” harap Anita.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno menambahkan, program JKM terhadap para pekerja, diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang meninggal dunia.

“Seperti kampanye kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas’. Kembali saya mengajak seluruh pekerja dan pemberi kerja, untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tandasnya.

Karenadengan memiliki perlindungan, imbuh Indriyatno, pekerja dapat bekerja dengan keras, dengan optimal, seluruh kecemasan kekhawatiran akan risiko bisa dialihkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Berita Terkait

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju
Perguruan Tinggi Respon Terobosan G2-10, Bupati Thariq Diundang Kuliah Umum di UBM
RPJMD Sampang 2025-2029 Disepakati

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:02 WIB

100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang (Kamesworo) pose bersama Kepala Kankemenag Sampang (H. Fandi), saat kunjungan silaturahmi.

Daerah

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:17 WIB