Bangkalan,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Madura memberikan penghargaan kepada pengusaha di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).
Reward (Penghargaan) tersebut pantas dianugerahkan, karena telah memberikan manfaat perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerjanya.
“Ini merupakan kegiatan rutin kami,” ujar Kepala BPJAMSOSTEK Madura, Indriyanto, di Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Hal itu, ungkap Indriyanto, sebagai bentuk apresiasi kepada pengusaha yang sudah memberikan jaminan sosial bagi tenaga kerjanya, serta tertib kategori perusahaan menengah dan besar.
Ia menjelaskan, di Bangkalan ada 24 perusahaan kategori menengah besar yang tertib secara iuran dan administrasi. Puluhan perusahaan itu, masuk nominasi “reward” karena sudah mendaftarkan pekerjanya pada program jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun.
“Ada 6 perusahaan yang kami berikan reward, salah satunya yang menarik menurut kami ada satu kategori reward yakni penggunaan aplikasi mobile JMO tertinggi, seluruh tenaga kerjanya menggunakannya,” ujar Indriyanto.
Dalam kesempatan itu, BPJAMSOSTEK Madura menyinggung Pemkab Bangkalan yang masih memiliki banyak gap coverage, dalam kepesertaan tenaga kerja informal.
“Tadi kami sudah sampaikan kepada Pak Sekda, bahwa di Bangkalan terlalu banyak gapnya, terutama tenaga kerja informal atau tenaga kerja mandiri, sampai sekarang masih sekitar 24-25 persen,” tandasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan jaminan sosial pada pekerjanya.
Ia berharap, seluruh perusahaan terus berkomitmen memberikan perlindungan sosial dan menyalurkan CSR melalui jaminan sosial bagi pekerja rentan pada ekosistem badan usaha.
“Semoga dengan terciptanya sinergi pemerintah dengan BPJAMSOSTEK, bisa mengurangi kemiskinan ekstrem, karena pekerja sudah memiliki jaminan sosial saat terjadi risiko seperti kecelakaan kerja dan kematian,” pungkasnya. (red)