Korban Pelecehan Oknum Kepsek di Sampang Diintimidasi Cabut Laporan

- Jurnalis

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: korban dugaan pelecehan oknum Kepsek, saat diwawancara awak media di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: korban dugaan pelecehan oknum Kepsek, saat diwawancara awak media di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Tak genap sepekan, pasca melaporkan oknum kepala sekolah SDN Madulang 2, Omben, Sampang, Madura, atas dugaan pelecehan seksual.

HL, korban sekaligus pelapor, mengaku diintimasi dan dibujuk oleh sejumlah oknum, untuk mencabut laporannya ke kepolisian.

Bahkan, kata HL, dirinya sempat disuruh menadatangani surat pernyataan, untuk dimutasi dari sekolah tempat ia mengajar saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak mau menandatangani, karena saya korban, tapi kenapa saya yang malah mau dimutasi,” ungkap HL kepada regamedianews, Minggu (10/12/2023).

Tidak hanya itu, ungkap HL, ada oknum yang menghubungi melalui telepon seluler, agar dirinya mencabut laporan dugaan pelecehan tersebut.

Baca Juga :  Minim Lampu PJU, Jalur Omben Sampang Gelap Gulita

“Dia telepon tengah malam. Keluarga saya tidak terima, karena ini menyangkut harga diri,” ketusnya.

Bahkan, kata HL, ada oknum yang membawa-bawa nama pejabat, dalam kasus tersebut, agar dirinya mencabut laporannya.

“Terkait oknum itu, tidak bisa saya sebutkan, namun akan saya sampaikan nanti ke penyidik Polres,” pungkasnya.

HL berharap, laporan dugaan pelecehan seksual oknum kepala sekolahnya, agar segera diproses, sesuai prosedur hukum berlaku.

“Saya tidak akan cabut laporan, biar jadi efek jera dan supaya semua perempuan tidak diinjak-injak harga dirinya,” tegas HL.

Sementara sebelumnya, oknum kepala sekolah inisial MF selaku terlapor, mengaku akan menghadapi pihak kepolisian, jika dilakukan pemanggilan resmi.

Baca Juga :  DPO Kasus Warga Sampang Tewas Dikubur Ditangkap

“Asalkan pemanggilannya resmi, saya akan datang. Saya tak mau ambil pusing, atas laporan pelecehan seksual yang dilakukan anak buah saya,” ujar MF.

Kendati demikian, oknum kepsek inisial MF membantah, jika melakukan pelecehan seksual. Menurutnya, itu hanyalah candaan.

“Itu jauh dari pikiran saya. Kadang-kadang saya nyeletuk. Tapi itu hanya guyonan ketika jam istirahat,” ucapnya, dikutip dari salah satu media.

MF berkilah, ada maksud tertentu dari laporan (pengaduan) pelecehan seksual yang menjeratnya. Yakni, untuk menyingkirkannya dari SDN Madulang 2.

“Karena, guru yang laporan ke Polres itu, termasuk tenaga pendidik yang mendapat teguran lisan dari saya,” pungkasnya. (hry)

Berita Terkait

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok
Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan
Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan
Polisi Lidik Dalang Pembakaran Mobil di Sampang
Polres Bangkalan Tangkap Paman Gorok Keponakan

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:30 WIB

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:12 WIB

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan

Berita Terbaru

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB