Bangkalan,- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Teknis BPJS Ketenagakerjaan Dengan Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas PLKK Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang Tahun 2023.
Rapat Koordinasi Teknis dengan PLKK dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura setiap tahun sekali, untuk memastikan fasilitas PLKK dimanfaatkan oleh perusahaan dengan baik. Selain itu untuk juga menjaga serta meningkatkan kerjasama dalam hal pelayanan kepada peserta BPS Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang diadakan berlokasi di Rumah Makan Dhin Aju Barung & Le Olle Jalan Raya Suramadu (19/12) dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Direktur RSUD Ketapang, RSUD Sampang, RSUD Bangkalan, RS. Anna Medika, RS Lukas Madura dan Klinik Mata Utama Madura.
Kemudian Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau Trauma Centre BPJS Ketenagakerjaan adalah fasilitas Kesehatan berupa klinik, puskesmas, balai pengobatan, praktek dokter Bersama dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan Kesehatan pada kecelakaan kerja dan/atau Penyakit Akibat Kerja.
Tujuan PLKK ialah Terselenggaranya upaya kesehatan kerja secara optimal dan mudah dijangkau (azas portabilitas) oleh masyarakat pekerja sehingga dapat menanggulangi kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja secara tepat dan cepat.
Selain itu PLKK mempunyai tujuan khusus diantaranya Meningkatkan kualitas pelayanan & manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja bagi peserta, Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja yang komprehensif, Terlaksananya pendataan, pencatatan, dan pelaporan Kecelakaan Kerja/Penyakit Akibat Kerja.
Selain itu, tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan kerja dengan sarana prasarana memadai dan Mempercepat proses pembayaran klaim program klaim Jaminan Kecelakaan Kerja dengan tetap menjaga pengendalian biaya tanpa mengurangi kualitas layanan.
Terdapat 42 Faskes diantaranya 22 Faskes di Kabupaten Bangkalan dan 20 Faskes di Kabupaten Sampang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Rumah Sakit mitra BPJS Ketenagakerjaan sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
“Tujuan utama PLKK adalah memberikan pertolongan pertama dan pengobatan perawatan yang tepat serta mumpuni, terutama pada masa golden period, untuk memastikan prognosis yang baik atas penanganan kasus kecelakaan yang dialami pekerja,” ujarnya.
Pihaknya berharap, para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjalani perawatan, bisa segera pulih dan kembali produktif bekerja dengan optimal. Rapat Koordinasi dengan PLKK kali ini dihadiri 16 orang perwakilan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura.
Indriyatno menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi dengan PLKK yang dilakukan setiap tahun sekali ini ikut membantu perusahaan dan para tenaga kerja agar menjadi lebih nyaman.
“Mereka tak perlu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan ketika terjadi kecelakaan kerja akibat hubungan kerja,” ujarnya.
Indriyatno berharap, kemudahan, kecepatan, dan ketepatan layanan dari PLKK dapat terlaksana efektif di lapangan. Sehingga perusahaan dapat merasakan kemudahan apabila ada karyawannya yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, melalui layanan pertolongan pertama maupun pengobatan perawatan di PLKK.
Lebih lanjut, Indriyatno menekankan bahwa kualitas layanan PLKK menjadi bagian yang sangat penting dalam pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dalam manfaat program jaminan kecelakaan kerja.
“Dengan kerja sama yang erat antara BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Sakit mitra, diharapkan pelayanan yang prima dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan dan keselamatan tenaga kerja,” pungkasnya.