Sampang,- Ribuan umat muslim Aliansi Rakyat Sampang memadati Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023) pagi.
Kedatangan umat tersebut, dalam rangka mengikuti aksi akbar Bela Palestina, dengan cara istighosah dan doa bersama, serta pernyataan sikap.
Dalam aksinya, dihadiri sejumlah ulama, kiai dan simpatisan se-Madura, serta Ketua Ulama Palestina untuk Asia Tenggara (Dr. Syech Ahed Abu Al Hatta).
Ketua pelaksana aksi Bela Palestina ustadz Reza Musthofa mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi muhasabah kita untuk Palestina.
“Sekaligus menyambut pergantian tahun 2023 ke 2024,” ujarnya.
Sementara itu, ketua ulama Palestina untuk Asia Tenggara Syech Ahed Abu Al Hatta, mengaku senang bisa hadir dalam aksi akbar di Sampang.
“Selama kurang lebih 3 bulan, masyarakat Indonesia dari berbagai elemen melaksanakan bela Palestina,” ugkapnya.
Menurut Syeh Ahed, Palestina adalah bumi yang diberkahi dan dicintai umat islam, serta menjadi tanggung jawab bersama bagi negara-negara muslim.
“Semua penderitaan yang dialami rakyat Palestina, semata-mata untuk membela dan mempertahankan masjidil Aqsho,” ucapnya.
Syeh Ahed mengatakan, dari Sampang dirinya mengirim pesan kepada Pemerintah Arab, untuk mengetahui apa yang terjadi di negara Palestina.
“Terima kasih atas dukungan, semoga Allah SWT membalas pembantaian yang dilakukan Israel,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua MUI Sampang kiai Buchori Maksum menyampaikan, secara organisasi mendukung penuh aksi bela Palestina.
“Sebagai umat islam, sudah seharusnya kita wajib membela umat Islam Palestina,” ucapnya.
Disela lain, Aliansi Rakyat Sampang dalam pernyataan sikapnya;
• Mengutuk segala bentuk kekerasan dan pelanggaran perang yang terjadi oleh agresi Israel, yang mengakibatkan ribuan korban masyarakat sipil berjatuhan di Gaza Palestina.
• Mendukung sepenuhnya perjuangan kemerdekaan negara Palestina, atas penjajahan zionis Israel. Sebagaimana amanat UUD 45 untuk menghapus segala penjajahan diatas dunia.
• Menyeru kepada masyarakat Sampang untuk memboikot produk-produk dari perusahaan, yang terang terangan mendukung agresi Israel atas Palestina.
• Memprioritaskan untuk membeli dan mendukung produksi-produk lokal.