Sampang,- Pasca ditetapkan tersangka penganiayaan, inisial EF oknum bidan di Sampang, Madura, Jawa Timur, resmi dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut, dibenarkan Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, saat dikonfirmasi awak media ini, Jumat (12/01/2024) sore.
“Iya benar, sudah dilakukan penahanan,” ujar singkat Sujianto kepada regamedianews.com.
Diberitakan sebelumnya, oknum bidan BLUD yang bertugas di Puskesmas tersebut, ditetapkan tersangka setelah dilakukan tahapan penyelidikan dan penyidikan.
Sebelumnya, EF dilaporkan ke Polres setempat oleh wanita berinisial IN, warga Banyuanyar, Sampang, pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
IN yang sesama berprofesi sebagai bidan, menjadi korban dugaan penganiayaan EF di rumahnya sendiri, pada Minggu (15/10/2023), lantaran dilatar belakangi motif asmara.
“EF resmi ditetapkan tersangka dugaan penganiayaan, tertanggal 03 Januari 2024 kemarin,” ujar Sujianto, Kamis (11/01) siang.
Sujianto menjelaskan, penetapan tersangka terhadap inisial EF, setelah penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan, serta cukup bukti.
“Akibat perbuatannya, EF oknum bidan yang bertugas di salah satu Puskesmas itu, dijerat Pasal 351 ayat (1) KUHP, tentang penganiayaan,” tegas Sujianto.