Aktivis Mahasiswa Gorontalo Jadi Korban Pengeroyokan

Caption: ilustrasi.

Gorontalo,- Sungguh malang nasib menimpa salah seorang aktivis kemahasiswaan di Gorontalo, Muh. Zulkifli Usman.

Dirinya diduga menjadi korban pengeroyokan, di rumah temannya di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Senin (15/01/2024).

Ironinya lagi, salah satu terduga pelaku merupakan oknum abdi negara, di salah satu institusi penegak hukum, di Provinsi Gorontalo berinisial HR.

Informasi yang diterima awak media ini, kejadian nahas yang menimpa Zulkifli, berawal saat mendatangi rumah temannya, untuk membahas pembayaran angsuran motor.

Dari pembahasan yang dihadiri pemilik motor itu lah, kemudian mereka akhirnya mendapatkan solusi, tentang persoalan pembayaran angsuran motor itu, yang disepakati akan dibayarkan pada Senin (15/01/2024).

Ditengah pembahasan mereka, HR tiba-tiba datang dan memukul wajah Zulkifli sebelah kiri, kepala bagian belakang, rahang serta leher, dengan bogem mentahnya.

Nahas, korban pun mengalami memar dibagian kepala, yang diduga akibat hantaman pukulan bogem mentah HR saat kejadian tersebut.

Merasa tak terima dengan kejadian yang menimpanya, di hari itu pula Zulkifli langsung merasa keberatan dan melaporkan dugaan perbuatan HR bersama Cs nya, ke Mapolda Gorontalo.

“Besar harapan saya, agar laporan dari persoalan ini, prosesnya dipercepat,” harap Zulkifli.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya sementara menyelidiki dan mendalami persoalan tersebut.

“Benar, masih sementara diselidik dan didalami. Laporannya baru masuk kemarin,” ujar Desmont, saat dihubungi awak media ini lewat sambungan teleponnya, Rabu (17/01/2024).

Kendati Desmont menegaskan, apabila benar oknum tersebut adalah anggota Polri, anggota Polda atau Polres, sudah pasti akan ditindak.