Jelang Pemilu, Masyarakat Sampang Diimbau Tidak Terprovokasi Hoax

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Sampang didampingi PJ Bupati dan Kajari Sampang, saat diwawancara awak media usai apel gelar pergeseran pasukan, (dok. regamedianews).

Caption: Kapolres Sampang didampingi PJ Bupati dan Kajari Sampang, saat diwawancara awak media usai apel gelar pergeseran pasukan, (dok. regamedianews).

Sampang,- Menjelang pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024, masyarakat Sampang, Jawa Timur, dihimbau tidak terpengaruh berita hoax.

Imbauan tersebut, disampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, usai apel gelar pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilu, di halaman Mapolres setempat, Senin (12/02) sore.

“Kami berharap kepada masyarakat, agar dapat melaksanakan pesta demokrasi ini secara aman, tentram dan damai,” ujar Siswantoro kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, juga dihimbau kepada masyarakat tidak percaya dan terpengaruh terhadap berita-berita hoax.

Baca Juga :  Tahun 2018, Pemkab Pamekasan Patok Harga Tembakau Sekian Rupiah

“Apalagi memprovokator, sehingga pelaksanaan Pemilu tidak berjalan aman. Apabila ada berita hoax, konfirmasi dulu kepada pihak kepolisian atau TNI,” ucapnya.

Maka dari itu, imbuh Siswantoro, jangan sampai masyarakat terprovokasi, sehingga membuat kita tidak aman dan tentram.

“Jangan terprovokasi, karena dapat menimbulkan gejolak atau konflik sosial,” tandas eks Kasubditgakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur ini.

Disisi lain, Siswantoro mengungkapkan, ada 5 kecamatan yang menjadi peta wilayah kategori rawan terjadinya gangguan Pemilu.

Baca Juga :  Makam Pahlawan Cut Nyak Dhien Masih Diatas Tanah Orang Lain

“Lima kecamatan tersebut, diantaranya Robatal, Kedungdung, Tambelangan, Sampang dan wilayah utara,” jelasnya.

Hal itu, imbuh Siswantoro, mengacu pada kejadian Pemilu tahun 2019 lalu, sehingga sampai terjadi pembakaran Mapolsek Tambelangan.

“Oleh karena itu, kami membutuhkan kekuatan cukup besar dan didukung Polda Jatim, untuk melaksanakan pengamanan Pemilu 2024,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam apel gelar pasukan diikuti Forkopimda Sampang, serta 5 peleton personel Sat Brimob dan 8 unit K-9 (anjing pelacak) Polda Jawa Timur.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB

Caption: sejumlah 'Pemuda Melek Hukum dan Keadilan' ditemui awak media usai audiensi di Mapolres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Jumat, 12 Des 2025 - 12:31 WIB