Korban Dugaan Penipuan Arisan Online Datangi Polres Sampang

- Jurnalis

Kamis, 29 Februari 2024 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: korban dugaan penipuan arisan online, tunjukkan bukti chatting dan transfer, (dok. regamedianews).

Caption: korban dugaan penipuan arisan online, tunjukkan bukti chatting dan transfer, (dok. regamedianews).

Sampang,- Fathul Qorib (22) pemuda asal Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, mendatangi kepolisian resor setempat, Rabu (28/02/2024) siang.

Kedatangan mahasiswa salah satu universitas di Kabupaten Pamekasan tersebut, berniat melaporkan admin arisan online.

Pasalnya, lantaran dirinya menjadi korban dugaan penipuan berkedok arisan online, hingga mengalami kerugian jutaan rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Admin arisan online itu warga Sampang kota, saya merasa menjadi korban penipuan, makanya mau lapor polisi,” ujar Qorib.

Ia mengaku, awalnya tergiur membeli arisan online, setelah melihat story teman whatsappnya.

Baca Juga :  DPC Ikanas Dohot Boruna Kabupaten Asahan Periode 2021-2025 Resmi Dilantik

“Saya pernah membeli di orang yang sama dan tidak ada kendala. Saya bayar, dengan cara di transfer,” ucapnya.

Qorib menjelaskan, konsep arisannya cari ganti, artinya orang yang tidak mampu bayar, arisannya dijual.

“Sehingga saya mencoba membeli dengan harga lebih murah,” tandasnya.

Sebelumnya, orang mengaku admin tersebut, memberitahukan daftar orang pernah membeli arisan, lebih dari 10 orang.

Setelah satu bulan, ungkap Qorib, tiba-tiba admin itu mengaku bukan adminnya. Saat dicoba komunikasi berulang kali, namun uangnya tidak kembali.

Baca Juga :  Apes, Jambret di Pamekasan Berhasil di Hadang Anggota TNI

“Disaat itulah, saya merasa ditipu dan mengalami kerugian senilai Rp 2,4 juta,” tandasnya.

Sementara, pada saat proses laporan, kata Qorib, dirinya diminta polisi untuk melengkapi data, agar laporannya lebih spesifik.

Bahkan, dianjurkan agar berkomunikasi terlebih dahulu ke orang yang mengaku admin di awal transaksi.

“Dalam beberapa hari ke depan, saya akan lengkapi data kekurangan laporan tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan sertifikat pelatihan kepada warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:37 WIB

Caption: perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat memberikan keterangan, usai melaporkan pengrusakan fasilitas umum ke Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:49 WIB

Caption: Satreskrim Polres Bangkalan tengah mengecek tempat penyimpanan BBM di SPBU, (dok. regamedianews).

Daerah

Satreskrim Polres Bangkalan Sidak Sejumlah SPBU

Kamis, 30 Okt 2025 - 07:46 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Propam, saat diwawancara para awak media, (dok. regamedinews).

Hukum&Kriminal

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 21:15 WIB