Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir Susulan

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: himbauan BPBD Sampang terhadap terjadinya bencana banjir susulan, (dok. regamedianews).

Caption: himbauan BPBD Sampang terhadap terjadinya bencana banjir susulan, (dok. regamedianews).

Sampang,- Meski genangan banjir di sebagian kawasan Sampang kota, Madura, Jawa Timur, sudah mulai surut.

Namun, warga dihimbau tetap waspada terhadap terjadinya bencana banjir susulan, Kamis (14/03/2024) sore.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhani Amin, melalui staf TRC_nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan terburu-buru menurunkan barang yang sudah diamankan, karena intensitas hujan di Sampang utara masih tinggi,” imbauanya.

Ia mengungkapkan, saat ini debit arus sungai kali kamoning juga masih dalam level merah.

Baca Juga :  Pengemudi Ngantuk, Dua Kendaraan R4 Adu Jotos

“Jadi, bagi warga Sampang kota agar tetap waspada, karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan,” pungkasnya.

Menurutnya, himbauan tersebut tidak hanya bagi warga Sampang kota, melainkan juga terhadap warga Kecamatan Tambelangan dan Jrengik.

“Diimbau, bagi seluruh warga Sampang agar tetap waspada, karena selama musim penghujan, rawan terjadi bencana alam,” imbuhnya.

Untuk diketahui, banjir terjadi disebabkan meluapnya sungai kamoning, sehingga merendam pemukiman warga dan perkantoran.

Tidak hanya itu, akibat bencana banjir tersebut, arus lalu lintas di kawasan Sampang kota lumpuh total.

Baca Juga :  Mahfud Mundur Dari Kontestasi Pilkada Bangkalan

Sementara itu, Muhammad Hozin Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat menambahkan, saat ini cuaca di Sampang kurang membaik dan rawan bencana.

“Diimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati, apabila terjadi hujan disertai angin dan banjir,” imbaunya.

Kendati demikian, imbuh Hozin, apabila terjadi bencana alam, masyarakat bisa menghubungi tim BPBD Sampang.

“Kami terapkan Layanan Cepat Tanggap Darurat Bencana (Lanceng Daruna), atau bisa menghubungi ke emergency call ; 081703224440 – 082331418580,” pungkasnya.

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Berita Terbaru

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB

Caption: Pendi Hermawan perwakilan DPMD Pamekasan, diwawancara awak media perihal pelaksanaan PAW dan Pilkades, (dok. regamedianews).

Daerah

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:05 WIB

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB