Tolak Pasien Balita, Pelayanan Puskesmas Torjun Kurang Baik

- Jurnalis

Senin, 18 Maret 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pasien dan neneknya saat ditemui awak media, di Puskesmas Kamoning Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: pasien dan neneknya saat ditemui awak media, di Puskesmas Kamoning Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Beberapa hari ini, masyarakat Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, dibuat geram pasca viral pemberitaan Puskesmas Torjun tolak pasien balita.

Hal tersebut bermula, saat seorang warga Desa Tanah Merah, Torjun, membawa cucunya yang sakit untuk opname, dan ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.

Mirisnya, ia bersama cucunya ditolak oknum perawat Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas setempat, dengan alasan tidak ada dokter dan fasilitas bad penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya membawa cucu ke Puskesmas Torjun, pada Jumat dini hari kemarin, karena demam tinggi,” ungkap Hj Matun nenek pasien, saat ditemui awak media, Senin (18/03/2024) siang.

Ia mengungkapkan, dibawanya ke Puskesmas tersebut, karena aksesnya lebih dekat, dan merasa khawatir akan kondisi kesehatan cucunya yang tidak stabil.

Baca Juga :  Persoalan Tim Formatur PAN Dari Luar Pamekasan Selesai

“Khawatir demam berdarah (DBD), namun, sesampainya disana, kami ditolak dengan alasan tidak ada dokter dan pasien sudah penuh, tapi dianjurkan kembali besok,” ujarnya.

Kendati demikian, ungkap Hj Matun, seharusnya oknum perawat tersebut memberikan pelayanan, atau mengecek kondisi kesehatan cucunya.

“Tidak diapa-apakan, apalagi dikasih infus. Saat itu, saya konsultasi ke kerabat dan memutuskan untuk membawanya ke Puskesmas Kamoning,” ucapnya.

Ketika di Puskesmas tersebut, imbuh Hj Matun, baru ada tindakan dan cucunya mendapat pelayanan kesehatan yang baik.

“Alhamdulillah, langsung ditangani, perawatnya baik-baik. Hasil pemeriksaan dokter, cucu saya mengalami infeksi yang cukup tinggi,” jelasnya.

Namun, imbuh Hj Matun, dirinya merasa kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Torjun yang kurang baik, dengan menolak pasien seperti itu.

“Tadi pihak Puskesmasnya kesini, mereka meminta maaf atas kejadian tersebut, tapi ini menjadi pelajaran dan semoga tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Baca Juga :  Korban Kapal Tenggelam di Perairan Ketapang Sampang Berhasil Dievakuasi

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang dr.Abdullah Najich membantah, atas penolakan pasien oleh Puskesmas Torjun.

“Pasien itu tidak ditolak, bahkan pasien sempat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas,” ujar Najich kepada awak media.

Ia menjelaskan, pasien tidak bisa dirawat di Puskesmas Torjun, karena memang kondisi saat itu penuh.

“Memang ada dua bad atau yang kosong di UGD, oleh keluarga pasien dua bad itu dianggap ada. Padahal, buat jaga-jaga pasien kedaruratan,” tandas Najich.

Lebih lanjut Najich mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan kepada keluarga pasien, bahwa masih bisa dirawat di Puskemas lain.

“Artinya, pasien bisa dirawat di Puskesmas sekitar, atau langsung dibawa ke RSUD Sampang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, saat melaporkan kondisi banjir dan arus lalulintas di jalan raya Jrengik, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:40 WIB

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB