PPP Tak Lolos Parlemen, 3 Caleg di Jatim Harus Rela Diganti Orang Ini

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua DPP PPP Achmad Baidowi sesaat setelah acara rekapitulasi nasional di Jakarta, (dok. republika).

Caption: Ketua DPP PPP Achmad Baidowi sesaat setelah acara rekapitulasi nasional di Jakarta, (dok. republika).

Jakarta-, Pasca rekapitulasi tingkat nasional digelar, ada hal mengejutkan terjadi, yakni salah satu partai senior, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berdasarkan hasil rekapitulasi tidak mencapai 4% suara nasional atau parlemen Threshold pada Pemilihan Legislatif 2024.

Pil pahit itu harus diterima oleh partai yang dulunya berlambang bintang tersebut, termasuk kader yang ditingkat provinsi telah dinyatakan lolos ke Senayan.

Seperti halnya di Jawa Timur, ada 3 daerah pemilihan yang terdapat kader partai berlambang ka’bah lolos DPR RI sementara, berdasarkan hasil rekapitulasi ditingkat provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun karena ditingkat parlemen tidak mencapai 4%, maka otomatis suara akan beralih kepada suara partai terbanyak dibawahnya.

Tiga Dapil dimaksud antara lain adalah dapil III meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, disana ada kader PPP yang lolos atas nama caleg nomor urut 7 SY Anas Tahir, meraih suara 49.348, PPP disana meraih kursi ke 5.

Baca Juga :  Miliki Nilai Ekonomis Tinggi, Pemkab Pamekasan Mulai Lirik Budidaya Tanaman Porang

Kursi PPP akan diganti oleh kursi kedua milik caleg internal PDIP, yakni Ina Ammania yang meraih suara 60.265.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut, meraih suara terbesar kedua dengan jumlah suara 300.958.

Kemudian di Dapil VIII meliputi Jombang, Mojokerto, Nganjuk dan Madiun, di dapil tersebut PPP memiliki satu kader yang sebelumnya lolos, yakni Ema Ummiyatul Chusnah dengan raihan suara 65.393, dan meraih kursi terakhir di dapil tersebut.

Kursi tersebut harus direlakan, untuk kursi kedua PDIP atas nama Banyu Biru Djarot yang meraih 54.325 suara, PDIP didapil tersebut mendulang suara 327.921.

Kemudian kursi ke 3 ada di Dapil XI Madura, disana kader PPP yang sekaligus ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

Baca Juga :  Tempat Usahanya Disegel, Pemilik Ngaku Lurah Pucang Sewu Marahi Satpol PP

Suara yang didulang pria akrab disapa Awiek itu, menjadi suara terbanyak kedua nasional menyaingi suara Said Abdullah yang juga Dapil XI Madura.

Awiek mendapatkan suara 359.189 dari total suara PPP 408.402, posisi Awiek akan diganti oleh Ansari dari PDIP, Ansari meraih suara 76.907 kursi kedua PDIP yang meraih total suara 659.980 di Madura.

Sebelumnya ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku terkejut, dengan hasil perolehan nasional suara PPP yang menurutnya bertentangan, dengan hasil rekapitulasi internal partainya tersebut.

“Tentu kami terkejut dengan hasil rekapitulasi ini, karena tidak sesuai berbeda dengan data internal kami,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).

Awiek berjanji, dalam kurun waktu 3 hari batas waktu yang ditentukan, pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, pihaknya akan menunjukkan bukti agar suara partainya bisa kembali.

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: petugas damkar tampak dibantu personel TNI, memadamkan api yang menghanguskan rumah warga Desa Tambak, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Rumah Warga Sampang Hangus Jadi Arang

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:02 WIB

Caption: aksi mahasiswa pantura saat demo di depan Kantor Disdikbud Pamekasan dijaga ketat aparat kepolisian, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan

Selasa, 28 Okt 2025 - 12:19 WIB

Caption: dua jambret kalung emas digelandang anggota Satreskrim Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Selasa, 28 Okt 2025 - 09:19 WIB

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB