Penertiban Pedagang Pasar di Sampang Diwarnai Cekcok Antar Petugas

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: petugas Satpol PP Sampang bersama petugas gabungan saat hendak melakukan penertiban pedagang Pasar Omben, (dok. regamedianews).

Caption: petugas Satpol PP Sampang bersama petugas gabungan saat hendak melakukan penertiban pedagang Pasar Omben, (dok. regamedianews).

Sampang,- Penertiban pedagang pasar tradisional Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, diwarnai cekcok antar petugas dinas terkait.

Hal itu terjadi saat petugas gabungan, Satpol PP, Diskopindag, Dishub serta aparat keamanan hendak melakukan penertiban pedagang, Senin (06/05/2024) pagi.

Ironisnya, cekcok tersebut terjadi didepan umum, antara petugas Satpol PP dengan Diskopindag, dan sempat dibumbui sikap yang terkesan arogansi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, penertiban pedagang pasar tetap dilaksanakan, meski salah satu Kabid Satpol PP menginstruksikan anggotanya, untuk tidak ikut andil.

Baca Juga :  Istimewa, Ratusan Personel Gabungan Kawal Warga Syi'ah Saat Nikah Massal

Kabid Pasar Diskopindag Sampang Ach Subairi mengaku kecewa, terhadap sikap arogansi oknum Kabid Satpol PP didepan publik, terlebih disaat melaksanakan tugasnya.

“Kami kecewa, apalagi sampai membentak-bentak didepan muka umum,” ujar Subairi, dikutip dari salah satu media online, (06/05) siang.

Meski demikian, pihaknya bersama petugas yang lain serta aparat keamanan, tetap melaksanakan penertiban pedagang dan pengaturan arus lalulintas.

“Penertiban pedagang itu tetap dilanjutkan, meski tanpa Satpol PP. Kami ucapkan terima kasih kepada petugas yang telah bekerjasama,” pungkas Subairi.

Baca Juga :  Penanganan Dugaan Tilep Gaji di Pandiyangan Sampang Berkutat Pada Keterangan Saksi

Terpisah, Kabid Trantib Satpol PP Sampang Suaidi mengatakan, hal tersebut hanyalah miskomunikasi, antara pihaknya dengan Diskopindag di lapangan.

“Hanya miskomunikasi saja, kami juga menyesalkan dengan jumlah personel Dishub yang sedikit, saat kegiatan penertiban itu,” ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Suaidi, percuma jika dilakukan penertiban terhadap pedagang pasar yang berjualan diluar, sementara kondisi didalam pasar sudah overload.

“Kami tidak berani dan sangat hati-hati menindak para pedagang, karena kami tidak dapat perintah dari atasan,” pungkasnya.

Berita Terkait

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terbaru

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menerima reward Platinum Rank ASRRAT 2025, (dok. foto istimewa).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 5 Des 2025 - 10:19 WIB