Lapas Narkotika Pamekasan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warga Binaan

- Jurnalis

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: penilaian akreditasi Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (dok. regamedianews).

Caption: penilaian akreditasi Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur, jalani proses survei akreditasi, mulai 18 Mei sampai dengan 19 Mei 2024.

Survei akreditasi tersebut, oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), di aula lantai 2 gedung Lapas Narkotika setempat.

Dalam akreditasi, dihadiri Rasuka Plh Kalapas Narkotika Pamekasan, dr.Nur Faidah Utami dokter Lapas dan tim surveior Dr.Syaiful Taufan dan Farida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalapas Narkotika Pamekasan Rasuka mengatakan, survei akreditasi dalam rangka menyesuaikan standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Sudah diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik dan Laboratorium Kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasien Ke-4 Asal Bangkalan Yang Positif Corona Ternyata Kerja Di Surabaya

Pihaknya berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang terbaik bagi warga binaan dan pegawai, serta masyarakat di sekitar Lapas.

“Akreditasi ini adalah bukti nyata dari upaya kami, dalam memberikan yang terbaik bagi warga binaan,” tandasnya, Sabtu (18/05).

Menurut Rasuka, keberhasilan dalam memperoleh akreditasi dengan Predikat Paripurna, akan menjadi bukti tentang kualitas Lapas.

“Bahwasanya, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan telah memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tandasnya.

Sementara itu, dr.Syaiful Taufan tim surveior LAFKI mengatakan, ada beberapa aspek menjadi penilaian, untuk mendapatkan nilai paripurna pada pelayanan didalam Poliklinik Pratama.

Baca Juga :  Taksi Gelap Bebas Berkeliaran di Sampang, Dishub Tak Berkutik

“Aspek yang akan kita nilai yaitu Tata Kelola Sumber Daya dan UKM (TKSDU), serta Tata Kelola Pelayanan dan Penunjang (TKPP),” terangnya.

Hasil akhir dari survei ini, akan mencerminkan tingkat akreditasi klinik, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan.

“Hal tersebut, untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkap dr.Syaiful.

Kegiatan dilanjutkan dengan penilaian adminitrasi kelengkapan dan fasilitas Klinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan, serta kelengkapan sarana dan prasarana.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji
Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:18 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB