Sampang,- Pemerintah Desa Rongdalam bersama lintas sektor Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur, terus melakukan pencegahan terhadap merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Setelah beberapa waktu lalu gencar melaksanakan edukasi dan sosialisasi tentang DBD, kali ini melakukan fogging di sejumlah permukiman warga setempat, Senin (21/05/2024) pagi.
Dalam kegiatan fogging yang dilaksanakan di Dusun Depan tersebut, Pemerintah Desa Rongdalam melibatkan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang beserta bidan desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PJ Kepala Desa Rongdalam Haironi Rahmat mengatakan, fogging ini dilakukan untuk pembasmian dan menekan penyebaran nyamuk aedes aegepty, guna mencegah mewabahnya penyakit DBD.
“Meski sudah difogging, warga juga harus waspada terhadap DBD, karena merupakan penyakit yang mudah menular melalui gigitan nyamuk,” ujar Rahmat kepada regamedianews.
Oleh karenanya, sesuai yang disampaikan petugas kesehatan, mari terapkan 3M Plus, yaitu menutup dan menguras penampungan air serta mendaur ulang barang bekas.
“3M Plus merupakan tindakan paling ampuh dan jitu, untuk memberantas nyamuk. Warga Rongdalam harus betul-betul waspada terhadap penyakit DBD ini,” tandasnya.
Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan, menurut Dinas Kesehatan sejak bulan Januari hingga April tahun 2024, pasien DBD di Kabupaten Sampang mengalami peningkatan.
“Maka dari itu, selain fogging, kita segera melakukan deteksi dini terhadap warga, diantaranya dengan memberikan himbauan melalui penyuluhan, serta pemberian abate,” tandasnya.
Disisi lain, imbuh Rahmat, fogging terhadap permukiman warga selain untuk menekan penyebaran nyamuk aedes aegypti, juga sebagai langkah mengantisipasi perkembangbiakan vektor DBD.
“Kami berharap setelah difogging, warga Desa Rongdalam tidak ada lagi yang terkena penyakit DBD. Tentunya, juga membutuhkan peran aktif warga dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
